Penyuntik Filler Payudara ke Wanita yang Tewas di Hotel Ditangkap
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Polisi mencokok dua orang yang menyuntik filler payudara terhadap wanita asal Indramayu, Jawa Barat, berinisial RCD (34).
"Satu yang terduga penyuntik, satu yang mengantar si penyuntik," ucap Kapolsek Metro Tamansari, Komisaris Polisi Rohman Yongky kepada wartawan, Selasa 22 Februari 2022.
Penyuntik adalah ER. Sementara satu lagi adalah sopir ER yang tidak disebut namanya. Mereka ditangkap di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Namun, belum dapat dipastikan apakah korban (RCD) benar tewas karena suntik filler payudara.
Kini, yang bersangkutan ada di Markas Polsek Metro Tamansari. Dia masih diperiksa intensif. Statusnya pun masih saksi. Perlu pembuktian apa benar korban meregang nyawa lantan suntik filler payudara oleh ER.
"Masih saksi karena kami juga perlu pembuktian scientific ya untuk mengumpulkan bukti pasti penyebab kematiannya," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, warga kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat wanita asal Indramayu, Jawa Barat. Belakangan mayat wanita ini diketahui berinisial RCD (34).
Jasad korban ditemukan di salah unit kamar hotel di kawasan Mangga Besar. Saat itu, pihak hotel hendak menanyakan proses check out kepada korban (RCD) setelah korban menginap selama tiga hari lamanya di sana.
"Dihubungi pihak hotel karena sudah waktunya check out. Dicek, nggak dibuka-buka pintunya. Akhirnya ngambil kunci dibuka kamar itu. Nah, pas dibuka lah (ada) mayat," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tamansari, Ajun Komisaris Polisi Roland Manurung kepada wartawan, Senin 21 Februari 2022.
Hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi-saksi, ternyata pada Jumat 18 Februari 2022 korban sempat membuat janji dengan temannya untuk melakukan suntik filler payudara. Dia sempat mengeluhkan sakit di payudaranya. Diduga korban meninggal usai suntik filler payudara.
Baca juga: Wanita Asal Indramayu Tewas di Hotel Usai Suntik Filler Payudara