Begal Sadis Modus COD Tebas Jari Korban Ditangkap, Pelakunya Masih ABG
- Istimewa
VIVA – Polisi menangkap pelaku dengan begal modus cash on delivery (COD) yang menyerang korbannya hingga jari putus. Pelaku sadis ini ternyata masih anak baru gede alias ABG umur 14 tahun.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy mengatakan, pelaku F (14) ditangkap di wilayah Warakas, Jakarta Utara.
"Setelah dilakukan penyelidikan, diamankan seorang pelaku di Jalan Warakas dengan peran memberikan share loc dan menemui korban," kata Ricky dikonfirmasi, Jumat 18 Februari 2022.
Ricky menjelaskan, kasus begal ini berawal dari korban berinisial IT (17) yang menjual ponselnya melalui media sosial. Pun, pada Kamis 17 Februari 2022 pukul 03.30 WIB, korban janji bertemu dengan pelaku untuk transaksi secara COD.
Ilustrasi lokasi kejadian.
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan.
Saat itu, pelaku mengirimkan lokasi pertemuan yaitu di Jalan Bahari, Tanjung Priok. Korban diminta pelaku untuk membawa HP yang akan dijual tersebut. Diduga saat beraksi, pelaku F tak hanya seorang diri.
"Setiba di TKP, datang pelaku 1 melihat HP yang ingin dibeli. Kemudian, muncul pelaku 2 mengeluarkan celurit sambil berteriak 'mana HP, mana HP'. Lalu, teman pelaku muncul langsung menyerang dengan celurit.
Lantaran terancam, korban IT coba melarikan diri. Namun, dikejar pelaku lain. Tapi, apes saat kabur, korban malah terjatuh.
Saat itu, pelaku langsung membacok punggung korban. Korban yang coba menahan dengan tangan mambuat sabetan celurit mengenai jarinya di tangan kanan.
"Dan, tangan kanan yang mengakibatkan jari telunjuk dan tengah putus. Akibat korban berusaha menepis serangan pelaku dengan tangan kosong " ujarnya.
Setelah melakukan aksi sadisnya, komplotan inimerampas dua unit ponsel milik korban. Mereka pun langsung kabur dari lokasi kejadian.
Sementara, korban yang terluka langsung ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit. Kasus ini ditangani Polsek Tanjung Priok.
Begal Sadis di Medan Ditembak Mati karena Melawan saat Ditangkap, 3 Pelaku Lain Buron
Polisi menangkap kawanan begal sadis di Medan yang menewaskan korbannya. Salah satu pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan pakai celurit.
