Ditusuk Pisau OTK, Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Luka-luka

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Nahas dialami AM, seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Pria yang juga Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pesanggaran ini menjadi korban penusukan orang tak dikenal (OTK) di rumahnya pada Jumat dini hari, 18 Februari 2022. Korban mengalami luka tusuk dan dirawat di rumah sakit.

Jasad Kiai di Tasikmalaya Tak Membusuk setelah 13 Tahun, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi membenarkan kejadian ini namun pihaknya belum mengetahui kronologis kejadiannya. “Masih olah TKP. Kami masih kumpulkan data untuk kronologis pastinya,” kata Subandi dikutip dari tvonenews.com.

Menurut Kapolsek, korban sudah dilarikan ke rumah sakit dan menunggu jadwal operasi. Ketika korban membaik pihaknya akan meminta keterangan ke korban. “Jadi, saat kejadian tidak ada saksi. Namun korban melawan dan luka-luka,” katanya.

Sosok Kiai Supar yang Hamili Santri, Ngaku Bisa Gandakan Diri dan Gandaannya yang Jadi Pelaku

Informasi di lapangan menyebutkan saat kejadian korban sedang berada di rumahnya. Pelaku tiba-tiba datang lalu menyerang korban. Korban sempat melakukan perlawanan dan menangkis serangan pelaku. Duel tak imbang ini membuat korban terluka di bagian punggung dan leher. 

Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur. Sehari-harinya, korban dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren.

Makam Kiai di Tasikmalaya Dipindah Akibat Pergerakan Tanah, Jasad Utuh Setelah 13 Tahun Dikubur

Baca juga: Detik-detik Eks Kapolsek di Soppeng Tewas Ditikam

Pembina DPP Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin Iskandar.

Resmikan BLKK di Gunungkidul DIY, Rustini Muhaimin: Kita Jaga Pesantren sebagai Aset Penting Bangsa

Rustini Muhaimin menyampaikan agar para santri bisa lebih produktif dan lebih berdaya saing.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025