Ditusuk Pisau OTK, Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Luka-luka

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Nahas dialami AM, seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Pria yang juga Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pesanggaran ini menjadi korban penusukan orang tak dikenal (OTK) di rumahnya pada Jumat dini hari, 18 Februari 2022. Korban mengalami luka tusuk dan dirawat di rumah sakit.

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Pastikan Santri Ikut Nikmati Program MBG

Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi membenarkan kejadian ini namun pihaknya belum mengetahui kronologis kejadiannya. “Masih olah TKP. Kami masih kumpulkan data untuk kronologis pastinya,” kata Subandi dikutip dari tvonenews.com.

Menurut Kapolsek, korban sudah dilarikan ke rumah sakit dan menunggu jadwal operasi. Ketika korban membaik pihaknya akan meminta keterangan ke korban. “Jadi, saat kejadian tidak ada saksi. Namun korban melawan dan luka-luka,” katanya.

Bejat! Pimpinan Ponpes di Lombok Tega Setubuhi dan Cabuli Santriwati

Informasi di lapangan menyebutkan saat kejadian korban sedang berada di rumahnya. Pelaku tiba-tiba datang lalu menyerang korban. Korban sempat melakukan perlawanan dan menangkis serangan pelaku. Duel tak imbang ini membuat korban terluka di bagian punggung dan leher. 

Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur. Sehari-harinya, korban dikenal sebagai pengasuh pondok pesantren.

100 Tahun Al Falah Ploso, Cak Imin: Saya Beruntung Dapat Bimbingan KH. Nurul Huda Djazuli

Baca juga: Detik-detik Eks Kapolsek di Soppeng Tewas Ditikam

Brigjen Pol Umar Surya Fana dan Ustad Andi Abdul Hakim

Kisah Ustaz Bertemu Polisi Baik, Selamatkan Puluhan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

Puluhan santri bukan hanya menimba ilmu agama di ponpes, tetapi mereka juga mengenyam pendidikan formal baik SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di luar lingkungan ponpes.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025