Berani Begal Anggota Brimob, Sudah Berapa Kali Komplotan Ini Beraksi?

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Lima pelaku begal seorang anggota polisi dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua Depok, Aipda Edi Santoso diketahui sudah pernah lima kali beraksi. Lima kali aksinya dilakukan di lokasi berbeda sejak 2021.

Judi Online Mulai Sasar Komunitas Motor, Begini Modusnya

"Pelaku sudah melakukan aksinya sepanjang 2021 sampai 2022 kurang lebih lima tempat kejadian perkara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 18 Februari 2022.

Zulpan menjelaskan modusnya selalu sama. Awalnya mereka menentukan lokasi yang dirasa sepi pada jam-jam tertentu. 

Polisi Bakal Panggil Isa Zega Usai Dilaporkan karena Kasus Dugaan Penistaan Agama

Kemudian, secara bersama-sama tiga orang mengendarai sepeda motor. Mereka lantas memepet calon korban dan langsung membacok. 

"Tiga orang naik motor berboncengan, didepan bawa motor, tengah dan belakang bawa celurit. Setelah menemui korban, dipepet motor korban dan langsung melakukan pembacokan," katanya.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

Pun, saat ditangkap polisi, kelimanya sendiri tengah asyik nongkrong di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Komplotan begal terhadap Anggota Brimob.

Photo :
  • Istimewa

Lima pelaku begal ini punya peran masing-masing. Pelaku pertama, berinisial RMI (20), yang membacok korban. RMI adalah pelaku pertama yang dicokok menyusul kemudian empat lainnya. 

Lalu, pelaku MH yang jadi otak penyerangan serta joki. Berikutnya, AM berperan membawa kabur sepeda motor korban. 

"Pelaku MAL yang berperan menyimpan senjata tajam hingga pelaku RH berperan menyimpan motor korban," tutur Zulpan, Rabu, 16 Februari 2022. 

Sebelumnya, anggota polisi dari Satuan Brimob Kelapa Dua Depok, Aipda Edi Santoso jadi korban begal oleh orang tak dikenal pada Selasa, 15 Februari 2022. Aksi itu dilakukan pada sekitar pukul 02.30 WIB. 

Edi saat itu hendak berangkat dinas ke daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Namun di tengah jalan, tepatnya di Depan Poll Taxi Expres Jalan Raya Kranggan RT 01/07 kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, korban dipepet tiga pelaku menggunakan satu sepeda motor.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan intensif terhadap 5 pelaku. Dalam penangkapan pelaku, polisi menyita beberapa barang bukti seperti dua celurit dengan panjang sekitar 50 sentimeter. Selain itu, ada dua unit sepeda motor yang juga disita," ujar Zulpan.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024