Penampakan 5 Pelaku Begal Anggota Brimob yang Ditangkap
- Istimewa
VIVA – Komplotan begal terhadap seorang anggota polisi di kawasan Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, berhasil dicokok. Anggota polisi yang jadi korban merupakan dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua Depok.
Pelaku begal terdiri lima orang remaja dan pemuda berusia berusia 17-20 tahun. Komplotan itu masih diperiksa aparat.
"Sekarang masih diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 16 Februari 2022.
Berdasar data yang dihimpun, kelimanya adalah MH, siswa kelas 1 Sekolah Menengah Kejuran Pembangunan Nasional Cakung, RMI, siswa kelas 2 SMK Bina Insan Kamil Jatikramat.
Lalu, ada juga AM dengan berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama. Kemudian, MAL yakni siswa kelas 3 SMK Yayasan Pembangunan Pendidikan Jatiasih, serta RH, siswa kelas 1 SMK Yadika 11 Jatirangga.
Kamera CCTV rekam aksi begal yang tewaskan seorang pemuda di Bekasi. (Foto ilustrasi)
- VIVA/ Dani.
Polisi menangkap komplotan ini dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian. "Saya membenarkan ada lima orang yang ditangkap," kata Zulpan.
Sebelumnya, seorang anggota Brimob Kelapa Dua Depok, jadi komplotan begal pada Selasa, 15 Februari 2022 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Dikutip melalui akun Instagram @forumwartawanpolri terlihat korban sedang menjalani perawatan medis.
Dalam akun instagram tersebut dilaporkan, korban atas nama Edi Santoso (41) dengan pangkat Aiptu. Korban berdinas di Brimob Kelapa Dua Depok.
Sebelum kejadian, Edi diketahui hendak berangkat dinas ke daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Namun, di tengah jalan, tepatnya di Depan Poll Taxi Expres Jalan Raya Kranggan, Kelurahan Jatiraden Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, korban dipepet tiga orang remaja menggunakan satu sepeda motor. Para pelaku saat itu menenteng senjata tajam jenis celurit.
“Setibanya di TKP, korban melihat ada 1 unit motor Honda Beat Warna Hitam yang berboncengan 3 orang remaja laki-laki dengan membawa senjata tajam jenis celurit,” tulis akun tersebut dikutip VIVA.
Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.
