Polisi Ungkap Motif Pria Todong Airsoft Gun ke Kuli Bangunan
- VIVA/Foe Peace
VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan membeberkan, motif pria paruh baya berinisial RPB (54) melakukan aksi koboi menodongkan senjata jenis airsoft gun Glok 17 ke kuli bangunan berinisial SES.
Alasannya sepele sekali. Pelaku mengaku terganggu dengan suara berisik dari pekerjaan renovasi rumah. Saat kejadian, korban tengah bekerja di rumah yang ada dekat rumah pelaku.
"Motif yang melatarbelakangi kasus ini adalah tersangka merasa kesal dan terganggu dan tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban yang sedang bekerja," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa, 15 Februari 2022.
Kepada penyidik, tersangka mengaku sedang mengikuti zoom meeting. Lantaran posisi rumah yang bersebelahan dengan rumah yang sedang direnovasi tersebut, pelaku berdalih suara pengerjaan rumah amat bising. Alhasil, zoom meeting-nya terganggu.
"Suara cukup keras yaitu dengan mengetok tembok ini dirasa mengganggu daripada tersangka yang kebetulan saat itu sedang beraktivitas di rumahnya yaitu sedang melakukan kegiatan zoom meeting di ruang kerjanya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang pria menodongkan senjata api laiknya koboi ke pekerja bangunan. Salah satunya viral di medsos Instagram.
Salah satunya diposting akun Instagram @merekemamjakarta. Dalam video tersebut pria dengan baju berkelir kuning menodongkan senjata api ke pekerja bangunan berbaju hitam. Kejadian ini disebut terjadi di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"PRIA PARUH BAYA TODONGKAN BENDA MIRIP PISTOL KE KULI BANGUNAN DI PONDOK INDAH," demikian bunyi postingan akun tersebut seperti dikutip, Senin, 14 Februari 2022.
Masih dalam keterangan video itu, kejadian ini disebut terjadi pada sebuah rumah yang sedang direnovasi di perumahan mewah Pondok Indah, Sabtu, 12 Februari 2022 sekitar pukul 10.30 WIB. Diduga, pria paruh baya itu kesal lantaran suara berisik akibat renovasi rumah itu sehingga menodongkan senjata.