Dalangi Pembunuhan Fiky, Leli Pantau dari Mobil & Siapkan Gunting
- VIVA.co.id/Andrew Tito
VIVA – Polisi merilis kasus pembunuhan terhadap pemuda bernama Fiky (22). Pembunuhan tersebut ternyata diotaki seorang wanita LM atau Leli dengan cara menyewa dua pembunuh bayaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan megatakan dari hasil penyelidikan, diketahui pembunuhan terhadap Fiky sebenarnya sudah direncanakan Leli sejak Januari 2022. Namun, Leli dan dua pembunuh bayaran itu sempat gagal dua kali.
"Direncanakan sejak Januari. Tapi, sudah mau dilaksanakan tidak berhasil. Dua kali tidak berhasil. Ini yang ketiga yang berhasil," ujar Zulpan saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Selatan Senin 14 Februari 2022.
Zulpan menjelaskan pembunuhan Fiky merupakan ide dari tersangka Leli. Motifnyta karena Lely cemburu dan tak terima eks pacarnya, HN menjalin kasih dengan korban Fiky. Dari keterangan polisi diketahui Lely ternyata penyuka sesama jenis atau lesbi.
Leli pun kemudian menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Fiky. Pun, dua tersangka MYL dan DR mengeksekusi Fiky dengan instruksi dari Leli.
Barang bukti pembunuhan terhadap Fiky.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Aksi pembunuhan itu dilakukan terjadi pada Kamis dini hari, 10 Februari 2022 pagi. Pelaku MYL menikam perut Fiky sebanyak dua kali dengan gunting.
"Ya, intinya mau mencelakai korban dengan berbagai macam cara. Cuma risikonya kok kayaknya enggak pas, banyak saksi. Pas terakhir ini yang sepi dan memungkinkan (untuk membunuh korban)," lanjutnya .
Zulpan beberkan detik-detik Viky dieksekusi. Saat kejadian, Leli memantau dari dalam mobil aksi kedua dua pembunuh bayarannya. Ketika itu, Leli mengetahui Fiky tengah berkunjung ke rumah kekasihnya HN.
"Iya nunggu di dalam mobil, dia mantau, nyiapin gunting, Karena LM tahu rumah pacarnya (HN) itu. Kebiasannya sudah tahu di situ, entar pulang jam berapa, dia tungguin. Sudah disurvei, sudah dipantau kan udah tiga kali upaya," katanya.
Tersangka Leli selama ini sudah banyak biayai hidup HN. Namun, ia kecewa lantaran HN lebih memilih kekasih laki laki dibanding dirinya. Apalagi saat momen HN mengenalkan Fiky ke Leli.
"Selama 9 tahun tersangka LM memberikan pembiayaan hidup ke HN, karena juragan kontrakan dia, banyak kontrakannya. Jadi, dia ngasih uang bulanan. Nah, tiba-tiba dia juga membawa orang nggak sengaja dikenalkan korban Fiky, kepada pelaku LM," ujarnya.
DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem
DPR RI mengutuk kasus penembakan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil oleh Kepala Bagian Operasional Polres setempat AKP Dadang.
