Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Vicky, Apa Motif LM?

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Polisi menangkap LM, terduga otak pembunuhan terhadap Vicky (22) yang tewas di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Jakarta Selatan. LM ditangkap karena menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Vicky.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Budhi Herdi mengatakan antara LM dan Vicky saling kenal sebagai. Namun, terkait motif LM tega mendalangi pembunuhan terhadap korban masih didalami polisi.

"Kenal, sebagai teman," kata Budhi saat dikonfirmasi pada Minggu, 13 Februari 2022. 

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

Budhi menambahkan pihaknya juga sudah menetapkan status tersangka terhadap LM yang terbukti menyewa pembunuhan bayaran. "Sudah (LM tersangka)," lanjutnya. 

ilustrasi pembunuhan

Photo :
Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Menurut dia, LM ditangkap di wilayah Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu, 13 Februari 2022. Polisi masih memeriksa LM secara intensif di Mapolres Metro jakarta Selatan. "Kami periksa intensif dulu," ujarnya.

Kasus ini geger karena ditemukan jasad Vicky bersimbah darah lantaran luka tusukan di bagian bawah dada. Pemuda 22 tahun itu ditemukan warga di samping nisan di TPU  Ulujami pada Kamis, 10 Februari 2022.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan terdapat dua luka tusukan di tubuh Vicky. "Kami temukan ada dua luka tusuk akibat benda tajam," tuturnya.

Polisi juga sudah menangkap dua eksekutor yang merupakan pembunuh bayaran yaitu MLY dan DR. Dua pelaku itu dibayar LM dengan dijanjikan upah masing-masing Rp1 juta.

"Dia dijanjikan satu orang (dibayar) Rp 1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp 500 ribu," kata Ridwan.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Tidak hanya sang ayah, istri Sarpudin, yang juga ibu kandung dari pelaku berinisial FB, turut menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024