Pembunuh Bayaran Rp1 Juta di Balik Tewasnya Fiky di TPU Ulujami
- VIVA / Dani (Bekasi)
VIVA – Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil tangkap pelaku dengan inisial MYL yang diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang pria yang sebelumnya ditemukan terkapar bersimbah darah di halam TPU Kober Ulujami Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan pelaku merupakan pembunuh bayaran yang menerima order untuk menghabisi nyawa korban dari seseorang, di mana hasil pemeriksaan pelaku mengakui sama sekali tidak mengenal korban.
Ridwan menjelaskan, MYL pun mengaku akan diberi uang Rp1 juta jika berhasil menghabisi nyawa korban, namun hingga kini MYL mengaku baru menerima uang separuh dari nominal yang dijanjikan.
Ilustrasi pembunuhan.
- http://informasi-fantastis.blogspot.co.id
"Dia dijanjikan satu orang dibayar Rp 1 juta. Cuma yang baru dikasih Rp 500 ribu," ujar Ridwan dikonfirmasi, Jumat 11 Februari 2022.
Hasil proses pemeriksaan, ternyata MYL tidak sendirian saat menghabisi nyawa korban, satu pelaku yang ikut terjun dalam aksi pembunuh tersebut hingga kini masih diburu polisi.
"Nah dia sama teman dia satu lagi masih dicari itu berdua itu Rp 2 juta, 1 orang Rp 1 juta. Tapi, yang dikasih baru Rp 500 ribu, baru Rp 500 ribu dia langsung eksekusi. Uang muka itu,” ujarnya.
Ridwan jelaskan, MYL saat itu sedang membutuhkan uang, MYL pun menyanggupi permintaan pelaku utama untuk menghabisi pelaku dengan bayaran yang dijanjikan pelaku utama.
"Tergiur dengan ajakan daripada rekan dia yang lain yang masih kita kejar itu ya," ujarnya.
Hingga kini polisi masih memburu dua tersangka lain dalam kasus tersebut, satu diantaranya adalah orang yang meminta pembunuhan tersebut terjadi.
“Masih ada yang kita kejar,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat pria bernama Fiky (32) ditemukan dalam keadaan telentang dan bersimbah darah di jalan setapak pekuburan TPU Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Kamis 10 Februari 2022.
Proses pemeriksaan polisi yang tiba di lokasi diketahui korban mengalami dua luka tusukan di perut, dugaan KUA polisi, penemuan korban merupakan kasus pembunuhan di mana barang berharga HP,uang tunai dan motor korban juga raib dibawa lari pelaku.
