Gedung Universitas Cendrawasih Papua Dibakar, Sempat Didatangi Pemabuk
- VIVA/Aman Hasibuan
VIVA – Aparat kepolisian dari Polresta Jayapura Kota hingga saat masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran Gedung B Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih Perumnas III Waena Distrik Heram, Jayapura, Papua.
Gedung B Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih diduga dibakar oleh orang tak bertanggung jawab pada, Selasa, 1 Februari 2022.
"Ya benar gedung fakultas ekonomi Uncen terbakar, personil kami pagi tadi telah merespon laporan masyarakat terkait adanya kejadian pembakaran Itu. Kami pun masih lakukan penyidikan,”ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, melalui Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak, Rabu, 2 Pebruari 2022.
AKP Rumbiak mengatakan personil Polsek Heram telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran gedung Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih tersebut. Warga yang pada saat itu berada ditempat kejadian mengaku sempat memadamkan api sehingga bangunan gedung tidak terbakar semua.
"Ada saksi yang bantu padamkan api, sehingga gedung tidak terbakar semua. Yang terbakar bagian dinding dan pintu masuk depan serta satu bangku panjang yang terbuat dari kayu," kata Rumbiak.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan penjaga gedung, pagi hari ia bersama cucunya dikagetkan dengan nyala api didepan pintu masuk gedung, kemudian saksi langsung memadamkan api.
Menurut Rumbiak, saksi mengetahui bahwa semalam sekitar pukul 20.00 WIT ada satu orang tidak dikenalnya yang dalam keadaan dipengaruhi minuman keras datang ke depan gedung dan berteriak.
Selanjutnya orang tersebut menyuruh penjaga gedung untuk masuk ke dalam, namun tidak dihiraukan dan tetap menjaga di depan gedung sampai sekitar pukul 04.00 wit. Saksi kemudian masuk ke dalam gedung untuk beristirahat.
"Pukul 06.00 WIT saksi lainnya bangun dan melihat sudah ada api, kemudian membangunkan penjaga gedung untuk memadamkan api setelah itu langsung melaporkan kepada dosen dan dilanjutkan ke Polsek Heram," tuturnya.
Kapolsek menegaskan anggotanya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa dua orang saksi.