Ditangkap Polisi, Suami Anggota DPRD Jambi Telan Dua Paket Sabu
- ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
VIVA – Junaidi (42) warga Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muaro Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi ditangkap Ditresnarkoba Polda Jambi.
Informasi dihimpun VIVA, Junaidi diketahui merupakan suami dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Batanghari bernama Aminah. Saat ditangkap tim narkoba, pelaku sempat mengelabui petugas dengan cara menelan sabu-sabu dan petugas mengetahui itu.
Junaidi mengaku menelan sabu-sabu agar tim narkoba yang ingin mendapatkan barang bukti langsung. Akhirnya dia dibawa ke Rumah Sakit Bulian namun dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Tidak sampai disitu, saat dibawa RS Bhayangkara, sabu yang ditelan pelaku tidak kunjung keluar dan pihak dokter langsung menyarankan tim narkoba membawa terlebih dahulu ke Polda Jambi. Lalu saat Junaidi mengalami gejala sakit perut dan muntah pelaku disarankan dibawa ke rumah sakit lagi.
Diresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Thomas Panji Susbandaru saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang laki-laki ditangkap oleh Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jambi. Karena terlibat narkoba jenis sabu-sabu yang saat ini diperiksa intensif.
"Ya benar, pelaku ditangkap di rumah tepat senin malam, 31 Januari 2022, sekitar pukul 21.00wib di Kabupaten Batanghari,"ujarnya.
Thomas menyebutkan, Junaidi yang diketahui suami dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Batanghari bernama Aminah dan saat sebelum ditangkap Junaidi, awalnya Anggota Tim Opsnal Narkoba mendapatkan kabar dari masyarakat ada seorang laki-laki mau menjual narkoba dan tim mengetahui itu langsung bergerak menangkap.
"Ada dua paket sabu-sabu yang ditelan oleh Junaidi dengan harga 200 ribu rupiah dan siap edar. Namun saat mau ditangkap, Junaidi menelan sabu-sabu," jelasnya rabu, 2 februari 2022.
Thomas mengatakan, saat Junaidi diintrogasi, dia mengaku mendapatkan barang dari seorang laki-laki berinisial A di wilayah Tembesi, Batanghari. Saat ini pria itu sedang diburu Polda Jambi.
"Junaidi yang merupakan suami dari anggota DPRD Batanghari akan periksa intensif lagi," katanya.