Polisi: Pura-pura Tabrak Lari Modus Lama
- Google Street View
VIVA – Polisi menyebut, kasus penipuan dengan modus pelaku pura-pura jadi korban tabrak lari adalah modus lama, bukan hal baru. Peristiwa tersebut sempat terulang beberapa hari lalu, dan terekam dalam video pendek.
"Ini modus lama ya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Ahsanul Muqaffi kepada wartawan, Minggu 30 Januari 2022.
Kata dia, modus penipuan semacam ini telah terjadi sejak lima tahun lalu. Tapi, karena ada di media sosial modus ini pun lantas viral di masyarakat.Â
Terkait kasus yang terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Ahasnul mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi dan bukti petunjuk di lokasi terus dikumpulkan polisi.
"Sudah lima tahun lalu, sudah ada begitu. (Pelaku) belum teridentifikasi. Itu kan kejadian hari Rabu ya. Begitu kita cek bukan kemarin, cuma viral aja. Kemarin sudah dicek anggota lagi ya. Saksi-saksi di lapangan masih kami tanya," jelasnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial aksi penipuan dengan modus pura-pura jadi korban tabrak lari. Pelaku yang melakukan modus dengan meneriaki pengemudi mobil maling. Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Instagram @warungjurnalis.
Penjelasna akun tersebut, pelaku penipuan dengan modus ini yaitu pelaku pura-pura pincang. Padahal, pelaku diduga masih sehat dan sempat bisa berlari. Hal itu nampak juga dalam video yang di-posting akun ini.Â
Akun tersebut pun mengimbau agar pengemudi mobil yang mengalami peristiwa serupa ini tetap tenang.
"Waspada dan Tetap Hati-Hati bagi pengemudi mobil/pemilik kendaraan. Modus Pura-pura Tabrak Lari meneriaki maling. Lihat orang tsb Bisa berlari kemudian mendadak pura-pura pincang. Pengemudi/pengendara sebaiknya Tetap Tenang, jangan panik apalagi kabur, bila mengalami Hal seperti ini. Ada ya tau lokasi ? coba dikomen," demikian bunyi postingan akun tersebut seperti dikutip, Jumat 28 Januari 2022.