Diduga Berebut Lahan Parkir, Dua Pria Bertikai hingga Satu Orang Tewas
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Dua pria bertikai hingga salah satu tewas tertusuk senjata tajam di kawasan Taman Palem, Tegal Alur Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 28 Januari 2022 malam. Kejadian itu diduga karena berebut lahan parkir.
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Avrilendy mengatakan, kejadian tersebut mengakibat seorang pria dengan inisial M (50) tewas setelah ditusuk bagian dadanya dengan senjata tajam.
Terduga pelaku dengan inisial A (45) hingga kini masih dikejar. “Masuk ke wilayah Kalideres, lagi kita selidiki ini motif aslinya,” ujar Avrilendy dikonfirmasi, Sabtu, 29 Januari 2022.
Penganiayaan ilustrasi
- www.pixabay.com/bykst
Sementara itu, Kapolsek Kalideres Jakarta Barat Komisaris Polisi Hasoloan Situmorang mengatakan, keributan tersebut melibatkan antara pria berinisial A dengan penjaga parkir Ruko Taman Palem berinisial M. Akibat kejadian itu, M meninggal dunia.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, kata Hasoloan, pada pukul 19.15 WIB, korban mendatangi saksi di Pos Security Perum Taman Palem, dan bercerita kepada saksi bahwa ada yang mau merebut lahan parkirnya. Hal itu dikemukakan M setelah dia terlibat cekcok dengan pelaku A di lahan parkir tempat M bekerja.
Setelah bercerita, korban kembali ke lokasi parkir tersebut. Tidak lama kemudian terduga pelaku kembali mendatangi korban di tempat parkir. Pelaku datang dengan membawa senjata tajam.
Tanpa basa basi, pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan sebilah senjata tajam. Korban tewas seketika di lokasi.
"Saksi melihat pelaku membawa pisau dan mendatangi korban kemudian pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau panjang (seperti samurai), korban langsung roboh dan terkapar selanjutnya saksi membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres,” ujarnya.
Keterangan dari rumah sakit menyebutkan bahwa korban telah meninggal dunia. Korban merupakan anggota salah satu ormas di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Diduga antara pelaku dan korban saling kenal. Reskrim Polsek Kalideres kemudian mendatangi rumah pelaku, tetapi rumah pelaku sudah kosong.
“Informasi dari security perumahan bahwa setelah kejadian pelaku langsung kabur dengan menggunakan kendaraan roda 4 sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Hasoloan mengatakan, pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan polisi ke Mapolsek Kalideres. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Masih kita kejar, mudah-mudahan bisa kita tangkap dalam waktu dekat,” ujarnya.
Rekaman CCTV jadi Petunjuk Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Tewasnya Mahasiswa UKI
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia, UKI, bernama Kenzha Erza Walewangko.
