6 Fakta Aksi Demo Ricuh di Polda Jabar, 16 Anggota Positif Narkoba
- Instagram @biddokkes_poldajabar
VIVA – Aksi demo berujung anarkis terjadi di Polda Jawa Barat, Kamis, 27 Januari 2022. Aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang melakukan perusakan fasilitas dari mulai gerbang masuk hingga taman. Aksi tersebut juga menyebabkan kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Diketahui jika mereka yang tergabung dalam GMBI memadati jalan depan Polda Jawa Barat. Unjuk rasa tersebut diwarnai aksi bakar-bakaran dan perusakan sejumlah fasilitas.
Para Pedemo Diamankan
Pada saat ini Polda Jabar telah mengamankan kurang lebih 725 orang, 301 diantaranya bertato, 24 residivis. Dari hasil penggeledahan ditemukan 6 orang yg membawa sajam. Para pedemo tersebut langsung dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Anggota GMBI Positif Narkoba
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol.Ibrahim Tomo mengatakan jika sebanyak 16 orang dari 725 orang anggota GMBI yang diamankan ketika unjuk rasa di depan Polda Jawa Barat, Kamis, positif narkoba. Menurut Kombes Pol. Ibrahim Tompo, 16 orang yang positif narkoba itu diketahui setelah ratusan anggota itu dicek urine oleh petugas kepolisian. Kini 16 pedemo itu telah diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat. Dikabarkan jika situasi saat ini cukup terkendali dan sudah aman.
Aksi Demo Diduga Ketidakpuasan Kasus Pembunuhan
Ibrahim mengatakan jika aksi dari ormas GMBI itu terkait dengan dugaan ketidakpuasan terhadap penanganan kasus pembunuhan di Kabupaten Karawang pada bulan November 2021 lalu. Dijelaskan pula bahwa berkas kasus yang dipersoalkan tersebut kini telah dilimpahkan dari kepolisian ke kejaksaan.
"Polda bekerja bukan atas adanya tekanan dari seseorang maupun kelompok ormas. Dalam penegakan hukum, tidak boleh ada intervensi," kata dia dikutip VIVA.
Polisi Mengamankan Sejumlah Kendaraan Milik Ormas
Ibrahim mengatakan bahwa polisi juga mengamankan sebanyak 278 kendaraan milik anggota ormas itu. Sebanyak 193 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat. Ia menginformasikan bahwa polisi belum melakukan penggeledahan terhadap ratusan kendaraan tersebut. Ibrahim menjelaskan jika 76 kendaraan di antaranya merupakan kendaraan yang surat-suratnya tidak sesuai.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dan situasi yang ada saat ini," kata Ibrahim Tompo.
Ketum LSM GMBI Minta Maaf
Ketua Umum DPP LSM GMBI Fauzan Rachman memohon maaf kepada Kapolda Jabar Irjen Suntana atas kerusakan yang terjadi saat aksi di depan Mapolda Jabar, Bandung, kamis (27/01/2022). Diketahui jika kerusakan itu terjadi saat ribuan massa GMBI melakukan aksi mempertanyakan proses hukum pembunuhan anggota GMBI di Karawang beberapa bulan lalu.
"Saya secara pribadi dan sebagai ketua umum memohon maaf kepada Kapolda Jabar beserta jajarannya atas kerusakan yang terjadi. Saya siap bertanggung jawab dan akan menindak tegas anggota GMBI yang terlibat," kata Fauzan kepada wartawan.
Kerusakan-kerusakan di Polda Jabar
Adapun kerusakan yang terjadi di Polda Jabar saat ini yaitu gerbang pintu keluar roboh, satu kolom pagar baja patah, 68 pagar warna gold patah, tiga pagar lingkaran patah, lima lampu taman rusak, satu plank tanda dilarang parker rusak, satu tiang teralis pagar rusak, penyangga dudukan gerbang patah, taman depan polda jabar rusak karena banyak tamanan yang di cabut, batu-batu besar di lemparkan kedalam mako Polda Jabar, serta botol kaca dengan pecahannya.