Pelaku yang Bantu Tusuk Anggota TNI Hingga Tewas Ditangkap
- Pixabay
VIVA - Selain mencokok pelaku utama penusukan terhadap Prajurit TNI AD bernama Sahdi (23), polisi juga mencokok satu buronan lain. Hal itu diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat.
Jadi DPO
"DPO (Daftar Pencarian Orang) dua di antaranya sudah dapat. Salah satunya yang melakukan penusukan," kata Kombes Ade kepada wartawan, Kamis, 20 Januari 2022.
Baharuddin diketahui pelaku utama yang menusuk Sahdi. Sementara itu, satu buronan lain yang baru dicokok berperan membantu pengeroyokan.
Namun, dia tidak merinci identitasnya. Sebelum dicokok, Baharuddin menyerahkan diri ke bosnya.
"Dia menyerahkan diri ke bosnya, dia sampaikan dia di dalam kapal. Kemudian kami jemput," katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Utama Penusukan Anggota TNI
Dia ditangkap di atas kapal cumi di Muara Baru, Jakarta Utara. Sementara itu, satu DPO lagi diringkus saat berada di rumah kerabatnya di daerah Penjaringan, Jakut. Polisi hingga kini masih memburu buronan lain.
"Ditangkap kemarin semua," katanya.
Anggota TNI Sahdi Tewas Usai Dikeroyok
Sebelumnya, anggota TNI AD bersama Sahdi tewas usai dikeroyok sejumlah orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu, 16 Januari 2022. Kejadian berdarah itu terjadi sekitar pukul 03.06 WIB.
Kejadian pengeroyokan diduga berawal para pelaku yang mengendarai sepeda motor berboncengan. Mereka diduga tengah mencari orang. Para pelaku pun turun kemudian bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi.
Salah seorang pelaku lalu bertanya kepada korban. Tapi, Sahdi tak menjawab. Cekcok berujung perkelahian pun terjadi antara korban dan para pelaku.
Perkelahian tak seimbang karena korban dikeroyok. Korban dipegangi dan ditusuk sebanyak dua kali di bagian dada hingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Selain korban tewas anggota TNI, dua warga sipil yang coba melerai perkelahian juga jadi korban kebrutalan pelaku. Salah seorang warga sipil bernama Samsul mengalami luka sobek di dada sebelah kanan dan luka parak di punggung belakang karena sabetan senjatan tajam.
Sementara, korban Soleh alami luka parah di bagian jari manis sebelah kanan. Dua ruas jari korban putus ditebas pelaku.