Petani di Karawang Ditembak Tetangganya Gara-gara Dendam Pilkades

Produksi Senapan Angin Khas Cipacing (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA – Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kampung Palasari Kabupaten Karawang Jawa Barat pada 2018 silam menyimpan dendam hingga memakan korban. Petani berusia 50 tahun bernama Atang menjadi korban penembakan yang dilatari berbeda pilihan Kades

Kapolda Sumbar Bicara Motif AKP Dadang Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis kemarin, ketika pelaku inisial I beradu argumen dengan korban. Situasi tersebut mengakibatkan pelaku tersinggung. Penembakan ini dipicu perdebatan karena perbedaan pilihan di pilkades pada tahun 2018.

"Mendengar bahwa korban berbicara 'bunuh-bunuh' sehingga pelaku tersinggung," ujar Ibrahim dalam keterangannya, Jumat 14 Januari 2022.

Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Datangi Polda Sumbar Hari Ini

Kemudian, pelaku mengambil senjata angin kaliber 4,5 milimeter dari rumahnya yang sudah terisi gas dan peluru. Tanpa pikir panjang, pelaku menembak korban hingga mengenai lengan kanan.

"Sehingga tangan kanan bagian atas korban terkena luka tembak tembus kulit dan mengalami luka setelah pelaku menembakan senjata miliknya tersebut," katanya.

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Korban mendapat penanganan dari rumah sakit setempat. Petugas, lanjut Ibrahim, menangani kasus tersebut dan mengamankan pelaku serta batang bukti senjata.

"Polisi mengamankan pelaku beserta Barang bukti berupa senjata angin laras panjang beserta sisa peluru ke Polsek Tegalwaru," terangnya. 

AKP Dadang Iskandar

Siapa Pemilik Tambang Galian C Penyebab AKP Dadang Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto?

Polda Sumatera Barat sampai kini masih belum merilis siapa pemilik sesungguhnya tambang galian C yang diduga ilegal di Kabupaten Solok Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024