Lagi Main Petak Umpet, Bocah di Bekasi Diduga Dicabuli Tetangganya
- pixabay
VIVA – Seorang remaja diduga melakukan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan di dalam rumah ibadah di kawasan Pondok Gede, Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat. Aksi cabul dilakukan pelaku saat korban sedang main petak umpet.
Video perilaku bejat pelaku viral di media sosial. Akun instagram @infopondokgede mengunggah video dengan keterangan dugaan pencabulan tersebut. Kejadian tersebut diduga terjadi pada Selasa malam 11 Januari 2022.
"Waspada!! Anak berudia 7 tahun dicabuli di dalam kamar mandi masjid saat bermain petak umpet. Peristiwa itu terjadi sebuah masjid di Jatiwaringin, Pondokgede Kota Bekasi," tulis keterangan akun @infopondokgede yang dikutip pada Rabu, 12 Januari 2022.
Dalam keterangan unggahan itu, disebut pelaku diduga adalah tetangga korban. Saat itu, korban tengah bermain petak umpet bersama teman-temannya di lingkungan sekitar masjid.
"Saat itu, pelaki berinisial A (15) yang juga sebagai tetangga korban menyarankan korban untuk ngumpet di kamar mandi. Di situlah terjadi pencabulan," tambah keterangan akun tersebut.
Ilustrasi/borgol.
- ientrymail.com
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi mengatakan dugaan kasus pencabulan itu saat ini ditangani Polres Bekasi. Dia bilang pelaku sudah ditangkap.
"Pelaku sudah diamankan di Polres,” kata Puji saat dikonfirmasi, Rabu 12 Januari 2022.
Sementara, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menyampaikan pihaknya masih mengecek dugaan kasus tersebut. "Lagi dicek," tutur Erna.
Dalam video yang viral, terduga pelaku A tengah jongkok bersandar. Di dekatnya terdapat beberapa warga yang diduga emosi karena kelakuan A.
"Berapa kali katanya coba di suruh ke kamar mandi. Lebih dari empat kali," ujar salah seorang perempuan dalam video.
Miris! Ayah di Palembang Cabuli Anak kandungnya Selama 9 Tahun, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Sangat miris kelakuan seorang Ayah di Palembang, Sumatera Selatan yang tega mencabuli anak kandungnya berinisial CM (17) selama 9 tahun, pelaku terancam 15 tahun penjara
