Kasus Persekusi Remaja di Bekasi Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan

Seorang remaja perempuan di Bekasi jadi korban persekusi.
Sumber :
  • VIVA/ Dani.

VIVA - Polisi tengah mengusut aksi persekusi yang dilakukan seorang remaja wanita di Bekasi. Saat ini, Polres Metro Bekasi Kota sudah menerima hasil visum dari korban.

Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya

Ilustrasi korban penganiayaan.

Photo :
  • U-Report

Viral di Media Sosial

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Aksi persekusi yang dilakukan seorang perempuan sebelumnya viral di media sosial. Remaja putri berinisial PW (16) dianiaya oleh seorang wanita berinisial IH (22) di Bekasi.

"Secepatnya akan ditingkatkan proses penyelidikan atas kasus tersebut, begitu PPA mendapatkan keterangan saksi lain selain korban dan pelapor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yurikho, kepada wartawan.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Dalam rekaman video terlihat korban yang memakai kaos olahraga sekolah dianiaya di pinggir jalan sebuah perumahan. Pelaku terlihat beringat menampar dan memukul korban meski di tempat terbuka.

Korban Tak Dapat Berbuat Banyak

Masih dalam rekaman video, korban yang datang bersama teman-temannya itu tidak dapat berbuat banyak. Hingga akhirnya kasus penganiayaan ini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.

Kuasa hukum korban Agus Budiono mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di wilayah Bekasi Utara. Ketika korban dan pelaku bertemu di Perumahan Duta, Bekasi Utara, terjadi penganiayaan.

Agus menceritakan ketika itu teman korban berusaha menolong dengan membawa korban ke arah Perumahan Villa Indah Permai, tetapi pelaku berhasil menjegal.

Dipukul di Bagian Kepala

Aksi penganiayaan itu berlanjut korban dipukul di bagian kepala tanpa berani melawan, bahkan teman-teman korban hanya bisa menonton.

Ironisnya lagi, korban tak berani menceritakan kejadian tersebut ke orang tuanya. Padahal, luka memar dialami korban.

"Ketahuannya gurunya mengetahui luka itu dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak orang tua kotban," kata Agus, Selasa, 4 Januari 2021.

Motif penganiayaan ini, setelah korban PW didekati seorang cowok berinisial R (22). Dan diketahui lelaki itu merupakan sosok cowok idaman dari pelaku.

"Gara-gara cemburu. Korban selama ini tidak tahu yang namanya R, tiba-tiba mendapat chat (pesan singkat) dari R," kata Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya