Wanita Bertato yang Ditemukan di Sungai Wonosobo Korban Pembunuhan
- tvonenews.com
VIVA – Kematian wanita bertato yang ditemukan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah pada Rabu, 22 Desember lalu akhirnya terungkap. Polisi menyebut korban yang ditemukan di bawah jembatan tersebut adalah korban pembunuhan.
"Penyebab kematian wanita yang ditemukan Rabu pekan lalu di bawah jembatan Sungai Kemadu, Desa Ngadisono adalah korban pembunuhan," ungkap Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Muhammad Zazid dikutip dari tvOnenews.com, Kamis, 30 Desember 2021.
Sementara itu, menurut Kasi Humas Polres Wonosobo, Iptu Slamet Prihatin, korban tersebut atas nama Fina Novita (20), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah jembatan Sungai Kemadu tanpa identitas pada Rabu, 22 Desember 2021.
Identitas korban diketahui setelah pihak keluarga mengenali ciri-ciri dari perhiasan yang dikenakan korban saat ditemukan dan tato bergambar sayap pada lengan kirinya.
"Berdasarkan perhiasan berupa cincin dan anting yang dikenakan serta ciri-ciri lainnya yaitu adanya tato bergambar sayap di lengan tangan kiri, akhirnya identitas korban diketahui," jelas Slamet.
Pihak keluarga yang mengetahui hal tersebut, langsung mengambil jasad korban yang berada di RSUD Kabupaten Wonosobo untuk dimakamkan. Namun, sesampainya di rumah, pihak keluarga korban melihat ada kejanggalan pada tubuh korban, yaitu terdapat luka bekas jeratan di leher korban.
"Waktu di rumah duka, keluarga korban melihat ada luka bekas jeratan di leher korban. Sehingga, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonosobo untuk ditindaklanjuti," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan di bawah jembatan Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Rabu, 22 Desember. Korban yang diperkirakan berusia 22 tahun ini ditemukan tanpa identitas.
Saat ditemukan, mayat wanita ini mengenakan baju hitam loreng dan celana jeans panjang warna biru. Mayat wanita itu diketahui memiliki tato bergambar burung di lengan kirinya, berkulit putih dengan tinggi badan sekitar 150 sentimeter.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa di Baubau Sultra Tewas Usai Pesta Miras