Mau Lerai Perkelahian, Seorang Polisi di Aceh Utara Dibacok Warga

Ilustrasi penusukan
Sumber :
  • pixabay

VIVA - Seorang polisi di Aceh Utara menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh seorang warga di Desa Meunasah Leubok, Kecamatan Lhoksukon, pada Selasa, 28 Desember 2021.

Tidak Mempan Dinasihati, Guru BK Biarkan 2 Siswa Berkelahi di Lapangan Sekolah

Ilustrasi penusukan.

Photo :
  • Pixabay

Pelaku Serang Dua Warga

Ngeri! Duel Berdarah di Pinggir Jalan Gresik, 1 Orang Luka Parah Disabet Pakai Celurit

Peristiwa itu bermula saat korban yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Lhoksukon Bripka Mufiza ingin melerai aksi pelaku berinisial ZR (40) yang telah menyerang dua orang warga dengan pisau dapur.

Namun, saat Bripka Mufiza ingin keluar dari mobil patroli dengan maksud menangkap ZR, pelaku langsung mengejar korban dan membacok Mufiza berulang kali.

Anggota Polri Dibacok OTK di Puncak Jaya Papua, Alami Luka Berat di Kepala

"Anggota kita bermaksud untuk mengamankan tersangka. Namun, tersangka langsung berlari ke arah personel dan menyerang Bripka Muhfiza menggunakan pisau dapur," kata Kapolsek Lhoksukon Iptu Samsul.

Baca juga: Buruh di Bekasi Dibegal, Punggungnya Dibacok

Pelaku Membacok Korban Berulang Kali

Kemudian, rekan Mufiza yaitu Aiptu Rustam yang saat itu turut berada di lokasi langsung menghentikan aksi pelaku dengan kayu. Kemudian menarik korban agar tidak diserang kembali oleh pelaku.

Namun RZ terus mengejar korban dan membacoknya berulang kali. Melihat aksi pelaku yang semakin beringas, warga sekitar langsung menyerang RZ dengan cara melemparinya dengan batu.

"Warga ikut menghentikan tersangka dengan cara melemparkan batu ke arah kepala tersangka sehingga tersangka tersebut pingsan," katanya.

Dibawa ke Polres Aceh Utara

Setelah tidak berdaya kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dibawa ke Polres Aceh Utara untuk dilakukan penyelidikan terkait apa motif pelaku menyerang warga dan polisi.

Sementara korban pembacokan yaitu Bripka Mufiza dan dua warga dilarikan ke rumah sakit.

"Bripka Mufiza dan 2 orang korban lainnya langsung dirujuk ke RSUD Cut Mutia untuk mendapatkan perawatan Intensif," kata Samsul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya