ABG di Bandung Diperkosa Lalu Dijual Lewat Aplikasi MiChat

Ilustrasi korban perkosaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Kasus asusila terhadap anak baru gede (ABG) di Bandung kembali viral di media sosial Instagram. Korban yang diduga berusia 14 tahun ini dijajakan jadi bisnis esek-esek kepada pria hidung belang melalui aplikasi kencan media sosial.

Seorang Wanita Diduga Diperkosa di Toilet Klub Malam Yogyakarta, Komentar Netizen Tuai Pro Kontra

Ilustrasi kasus perkosaan

Photo :
  • U-Report

Kasus Terjadi pada Pertengahan Desember

Ulama Banten Datangi DPR Desak Pabrik Miras Ditutup, PKS: Sangat Beralasan, Kami akan Perjuangkan

Kasus yang diduga terjadi di Andir Kota Bandung ini terjadi pada pertengahan Desember dan tersebar luas dalam akun pribadi Instagram @alvinakmal. Di akun ini disebutkan bahwa viral anak di bawah umur berumur 14 tahun diculik dan diperkosa ramai-ramai, setelah diperkosa anak itu dijadikan PSK dijual kelebih dari 20 orang di aplikasi Michat.

Korban dipukuli dan ingin dibunuh jika melawan. Saat ini, korban masih stres dan teriak ketakutan dan terus menangis.

Ramai Diziarahi, Kuburan Nia Gadis Penjual Gorengan Membentuk Gunung Bunga

Baca juga: Perawat Diperkosa Driver GoCar, Pelaku Berdalih Ada Gangguan Jin

Sejumlah Pelaku Sudah Ditangkap

Beredar juga pelaku yaitu inisial S, I dan L dikabarkan sudah ditangkap polisi. Sedangkan satu tersangka yaitu inisial D masih buron. Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo, membenarkan tentang adanya peristiwa tersebut.

"Kronologi awal kejadian tersebut, awalnya korban berkenalan dengan seorang pelaku melalui media sosial Facebook, lalu keduanya bertemu di sebuah tempat," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 28 Desember 2021.

Dicecoki Miras

Rudi menambahkan, korban diduga telah diberi minuman keras oleh sejumlah orang. "Korban dicekoki miras oleh para pelaku, hingga kemudian diperkosa. Jumlahnya berapa, persisnya masih didalami. Namun, korban ini diperkosa oleh para pelaku. Usai diperkosa, korban dijajakan di aplikasi kencan dan media sosial melalui aplikasi Michat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya