Polda Jabar Kantongi Ciri-ciri Pelaku Tabrak Lari Nagreg
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Polda Jabar turun tangan mengincar pelaku tabrak lari terhadap pasangan kekasih Handi Harisapurta (18 tahun) dan Salsabila (18 tahun) hingga tewas di jalan Nagreg Kabupaten Bandung dan jenazahnya dibuang di Banyumas.
Bahkan, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Sudah dikantongi, intinya kita lakukan penyelidikan menemukan petunjuk dan barang bukti lainnya," ujar Erdi disela Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis 23 Desember 2021.
Baca juga: Dikelola RI, PHR Kapalkan 22 Juta Barel Minyak ke Kilang Pertamina
Erdi memastikan pemeriksaan saat ini masih berlanjut terhadap para saksi. "Masih lakukan penyelidikan, secara intensif, mudah-mudahan dari koordinasi beberapa pihak kita bisa menemukan mohon waktunya. Karena ini menyangkut pengungkapan kasus," katanya.
"Polda Jabar bersama Polresta Bandung itu melakukan penyelidikan terhadap laka lantasnya. Dan kini kita kerja sama dengan Ditreskrimum Polda Jateng dalam rangka penemuan mayat di Cilacap dan Banyumas," tambahnya.
Sebelumnya, Insiden tabrak lari di jalur Nagreg Kabupaten Bandung Jawa Barat viral di media sosial. Korban yaitu Salsabila asal Bandung dan Handi Saputra asal Garut tewas mengenaskan usai ditabrak lari dan dibuang jenazahnya ke sungai Serayu Banyumas.
Setelah ditangani Polres setempat pada Sabtu 11 Desember 2021, keduanya pun berhasil dievakuasi dan dimakamkan keluarga masing-masing. Salsa disemayamkan di kampung halamannya, di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg sedangkan Handi dimakamkan di Desa Cijolang, Kabupaten Garut.
Keluarga korban Salsabila, Deden Sutisna berharap kepolisian dapat menangkap pelaku. "Harapan saya untuk pihak kepolisian polsek, polres, polda, mohon dengan sangat untuk mengejar pelaku dan dihukum dengan setimpal," ujar Deden kepada wartawan, Senin 20 Desember 2021.
Kedua korban tabrak lari ditemukan di Sungai Serayu dan Desa Banjarparakan Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. "Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry.
Hasil penyelidikan, identitas korban masuk dalam daftar korban kecelakaan Nagreg. "Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi)," katanya.