Detik-detik Dika Tikam Tunawicara Yossi 11 Kali Usai Hubungan Intim

Adegan prarekonstruksi pembunuhan pria tunawicara bernama Yossi Mahesa
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Polda Metro Jaya menggelar prarekontruksi atau prareka ulang adegan kasus pembunuhan pria tunawicara bernama Yossi Mahesa (30).

Polisi Diduga Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Dalam prarekontruksi itu, pelaku yang bernama Adji Subhi (20) alias Dika memeragakan detik-detik dirinya menikam pelaku berkali-kali secara membabi buta usai adanya hubungan intim. Pada adegan pertama menunjukkan pelaku berangkat menuju ke rumah korban mengenakan jasa ojek online. Selanjutnya adegan tersangka menanyakan soal orangtua korban.

"Adegan kelima tersangka tiba di rumah korban. Karena rumah kosong, tersangka bertanya 'di mana mama kamu?' 'Mama saya di rumah sakit'," ujar salah satu penyidik saat membacakan adegan prarekontruksi di markas Polda Metro Jaya, Senin 13 Desember 2021.

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Tersangka yang mengetahui bahwa orangtua korban tidak ada di rumah lantas langsung berniat menguasai barang berharga milik korban. Tersangka menyiapkan pisau di kamar korban.

"Adegan tujuh, setelah tersangka mengetahui orangtua korban tidak di rumah, kemudian muncul pikiran menguasai barang korban di antaranya motor, uang, telepon, aksesoris maupun barang-barang lain milik korban. Adegan delapan tanggal 9 Desember pukul 02. 00 WIB pagi, tersangka mengambil pisau di dapur kemudian menyimpan pisau di lemari di kamar korban," kata penyidik.

Irjen Karyoto Ingin Usut Dugaan Korupsi yang Dilakukan Oknum Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online

Sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku berhubungan badan sesama jenis dulu. Setelah korban tertidur, barulah pelaku menikam korban dengan sadis memakai pisau yang telah disiapkan. Tercatat, ada sebanyak 11 kali luka tusukan. Usai menghabisi nyawa korban, pelaku mengambil harta korban dan kabur.

"Adegan 8B, korban posisi ke kiri, tersangka ambil pisau dari kiri ke kanan, tersangka menusuk di bagian leher sebanyak empat kali. Adegan 8C, korban melakukan perlawanan dengan berontak lalu korban mengigit jari manis dan kelingking kemudian tersangka membekap dan memiting kepala korban. Adegan 8D, tersangka mengambil lagi pisau yang sempat terlepas dan bengkok. Tersangka meluruskan pisau dan menusuk di perut korban empat kali dan badan korban secara bertubi-tubi dengan jumlah tusukan yang tidak diingat lagi," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, seorang tuna wicara bernama Yossi Mahesa (30) tewas bersimbah darah di kediamannya Jalan Krida Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Desember 2021, kemarin. Kabar ini viral di media sosial.

Luka Robek

Salah satunya yang memviralkan kejadian ini adalah akun Instagram @jabodetabekcom. Menurut akun tersebut, Yossi ditemukan tidak bernyawa dalam kamarnya dalam kondisi tak berbusana dengan luka robek di lehernya.

Beberapa barang berharga milik korban mulai dari sepeda motor, handphone, dan dompet disebut raib. Terkait hal ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulpan sebelumnya kemudian membenarkan kejadian ini.

"Ya benar, masih didalami," ujar Zulpan saat itu kepada wartawan, Jumat, 10 Desember 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya