Darwin Dibakar Hidup-hidup di Langkat, Kapolres Binjai Buru Pelaku
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Polres Binjai memastikan, akan mengungkap dan menangkap para pelaku pembunuhan sadis, terhadap korban Darwin Sitepu (38), yang dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Ternyata, kasus Pembunuhan ini mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak. Orang nomor satu di Mapolda Sumut menginstruksikan anggotanya untuk segera menangkap para pelaku.
“Bapak Kapolda sangat mengatensikan kasus ini. Bapak Kapolda memerintahkan agar kasus ini cepat terungkap,” ucap Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting, Minggu 5 November 2021.
Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi, mengumpulkan barang bukti. Jasad Darwin Sitepu juga sudah dilakukan otopsi.
Ferio mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku dan anggotanya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku diduga dilakukan lebih dari satu orang tersebut.
“Kita akan mengusut tuntas kasus tersebut. Kemudian, menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus ini,” jelas Ferio.
Sebelumnya, Kapolres Binjai bersama jajarannya menyampaikan bantuan berupa uang santunan kepada istri Darwin Sitepu dari Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak.
Bantuan itu, diterima oleh Trisnawati Ginting istri dari Darwin Sitepu di rumahnya, di Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 4 November 2021.
Ilustrasi pembakaran
- www.pixabay.com/Myriams-Fotos
"Saya istri Darwin Sitepu mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Sumut dan bapak Kapolres Binjai atas bantuannya," kata Trisnawati.
Trisnawati Ginting mengharapkan pihak kepolisian untuk dapat segera mengungkapkan para pelaku dan menangkapnya.
"Saya berharap suami pembunuh suami saya cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap Trisnawati.
Diberitakan sebelumnya, Darwin Sitepu (38), Warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibakar hidup-hidup oleh sekelompok pria, Kamis 2 Desember 2021.
Kematian korban saat Darwin, tengah duduk disebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat bersama rekan-rekannya.
Lalu didatangi sekelompok pria yang berinisial FD meminta korban untuk meninggalkan gubuk itu. Namun permintaan terduga pelaku tidak diindahkan oleh korban.
Antara korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mulut dan berujung pemukulan yang dilakukan rekan FD. Dengan menggunakan popor senapan angin, korban yang merasa terancam sempat coba melakukan perlawanan.
Sayang, perlawanan itu dibalas. Rekan FD, yang telah menyediakan seember bensin langsung menyiramkannya ke sekujur tubuh korban. Bersamaan dengan itu, FD mematik mancis atau korek api dan sekujur tubuh korban Darwin dilalap api.
Melihat korban yang menggelepar dilalap api. Rekan korban, mencari pertolongan dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Sementara FD dan rekan-rekannya keburu kabur meninggalkan lokasi.
"Untuk para pelaku masih dalam pengejaran dan pendalaman. Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan," ucap Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi.
