Teror 2 Peti Mati Diduga Terkait Pilkades, Polisi Turun Tangan
- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Polres Dairi melakukan penyelidikan terhadap pemesan peti mati yang viral di media sosial, yang terjadi di Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Senin sore 29 November 2021, sekitar pukul 15.30 WIB.
Peti mati itu lengkap dengan salib bertuliskan bernama Dison Maradian Waldiman Sijabat dan Dison Maradian Faisal/ Jesi Situngkir. Video viral tersebut, yang menunjukkan seorang ibu histeris kedatangan mobil bak terbuka mengangkut dua peti mati.
"Korban atas nama Waldiman Sijabat sudah buat laporan ke Polres Dairi, saat ini sedang ditangani," sebut Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi kepada wartawan, Rabu 1 Desember 2021.
Hadi menjelaskan pihak kepolisian sudah meminta keterangan pihak pembuat peti mati tersebut. Hal itu, untuk mengetahui siapa yang memesan peti mati yang viral tersebut.
"Yang bersangkutan (Waldiman) dikirimi peti mati ke daerahnya. Sebelumnya si pengirim peti mati ini di telepon oleh seseorang dengan memesan peti mati berikut dengan nama di papan salib itu," ucap Hadi.
Hadi mengungkapkan untuk peti mati itu sudah diamankan dan dibawa ke Mako Polres Dairi. "Laporan korban sudah ditangani. Pengirim yang juga pembuat peti mati itu juga sudah dimintai keterangan," jelas Hadi.
Polisi, kata Hadi masih terus mendalami siapa pemesan peti mati itu melalui telepon kepada pembuat peti mati tersebut. "Polres sedang menyelidiki siapa pemesan peti mati itu," tutur Hadi.
Untuk motif pengiriman peti mati itu, Hadi mengatakan akan didalami. Apakah ini, masih ada kaitannya dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau tidak.
"Sejauh ini kita masih dalami apakah ada kaitannya dengan Pilkades, masih didalami," ungkap Hadi.
Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Dairi, Iptu Donni Saleh menjelaskan bahwa orang yang namanya ditulis di peti mati, sudah membuat laporan ke Mako Polres Dairi. “Terkait Pilkades, dia (pelapor) ini kan tim sukses. Masih dalam penyelidikan (motifnya),” sebut Donni.
