Polisi Tembak Warga di Bintaro, Ini Kata Kombes Bhirawa Adik Andika
- Youtube Polda Metro Jaya
VIVA – Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa mengatakan akan memproses kasus anggota Polda Metro Jaya yang berdinas di PJR Ditlantas yang menembak dua warga di exit tol Bintaro.
"Untuk kelengkapan pengumpulan pemberkasan kami berkoordinasi dengan Paminal Mabes. Jadi kami sinergi dengan Krimum PMJ untuk benar-benar memastikan apakah ada atau terjadinya pelanggaran disiplin atau kode etik nanti bisa sinkron dengan penyelidikan krimum," ujar Bhirawa saat memberikan keterangan pers di Polda Metro, Selasa 30 November 2021.
Adik Panglima TNI Jenderal Andika Perksa ini menambahkan, timnya sedang mendalami di satuan Polisi Jalan Raya Ditlantas Polda Metro untuk melihat fakta hukum.
"Adakah pelanggaran disiplin atau kode etik di sana," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan anggota polisi yang melakukan penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan adalah anggota Polda Metro Jaya.
Ipda OS merupakan satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Ipda OS ini anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, tepatnya Sat PJR," kata Tubagus Ade Hidayat.
Kombes Ade mengatakan, status dari Ipda OS sendiri belum tersangka. Polisi berdalih alat bukti belum terpenuhi untuk menaikan status Ipda OS. Kata dia, hal ini masih didalami. Apalagi tujuan dari Ipda OS menembak PP dan MA.
"Karena untuk menetapkan sebagai tersangka harus minimal dua alat bukti. Peristiwa penembakannya benar, bikin orang luka benar, tapi maksud tujuannya masih perlu didalami," ujarnya.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, seorang tak dikenal melakukan penembakan terhadap dua orang pria di exit tol Bintaro, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban masing masing dengan inisial MA dan Po terluka di bagian perut dan dada.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan RS, mengatakan kasus penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu terjadi di pintu keluar tol Bintaro, Jumat malam 26 November 2021 sekitar pukul 23:00 WIB.
Kasus penembakan ini diselidiki setelah Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menerima informasi dari Polsek Palmerah terkait adanya kedatangan pasien ke Rumah Sakit Pelni pada Sabtu dini hari, sekira pukul 00.31 WIB.