Kaki-Tangan Diikat, Mulut Disumpal, Gracia Lolos dari Penculikan
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Malang nian nasib Gracia, gadis 19 tahun ini menjadi korban penculikan, perampokan serta percobaan pembunuhan oleh oknum driver taksi online. Warga Jalan Brigjen Katamso simpang Avros Kota Medan, Sumatera Utara, lompat dari bagasi taksi online dan kabur kondisi kaki-tangan terikat.
Berdasarkan data yang diperoleh VIVA, korban  memesan taksi online melalui aplikasi taksi online pada Kamis malam, 25 November 2021, dari rumahnya di Jalan Avros tujuan Jalan Multatuli.Â
Â
Namun, saat menumpang taksi online yang diordernya tersebut, korban bukannya diantar sesuai tujuan malah dibawa keliling.Â
Di tengah jalan, kaki dan tangan korban diikat, mulutnya disumpal, leher dicekik, rambutnya dijambak matanya ditutup oleh supir taksi online itu. Korban dibawa ke arah Patumbak, Deli Serdang dan dimasukan ke bagasi belakang mobil.
Dalam keadaan lemas, korban berhasil melompat keluar dari bagasi mobil di sebuah lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Mapolsek Patumbak.
Selanjutnya, korban melarikan diri menuju Polsek Patumbak. Kemudian, petugas kepolisian membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mengobati luka dideritanya di sekujur tubuhnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago membenarkan peristiwa tersebut. "Percobaan pembunuhan dan perampok. Rencana dirampok, dibunuh dan mau dibuang," kata Kompol Faidir Chaniago kepada wartawan, Jumat siang, 26 November 2021.
Kemudian, Faidir menginstruksikan Unit Reskrim Polsek Patumbak untuk melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang merupakan driver taksi online tersebut. Dalam hitungan jam pelaku berhasil dibekuk polisi.