Cara Kurir Ojol Pencuri MacBook Pro Rp67,4 Juta Sulit Ditangkap
- tvonenews.com
VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi E Zulpan mengatakan dua tersangka pembawa kabur pesanan laptop MacBook Pro M1 MAX 2021 dengan harga Rp67,42 beli akun ojek online (ojol) dalam melancarkan aksinya.
"Modus operandi tersangka HS meminta bantuan kepada tersangka RF untuk dicarikan akun driver gojek yang dijual oleh pemiliknya," ucap dia kepada wartawan, Kamis 25 November 2021.
Setelah akun dibeli, tersangka RF dapat SIM card yang terdaftar pada akun driver ojol itu. Tidak mendapatkan nomor ponsel bekas pemilik asli, pelaku pakai nomor ponselnya sendiri. Nomor ponsel itu digunakan guna menerima orderan.
"Setelah mendapatkan orderan, khususnya mereka mengincar barang elektronik seperti laptop, handphone," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis menambahkan, salah satu trik pelaku dalam mengelabuhi pelacakan petugas pelaku menggunakan topeng gambar tiga dimensi yang menyerupai wajah dari pemilik akun asli yang telah dibeli saat mendaftar ojol.
"Dia daftar jadi driver gojek dengan gambar tiga dimensi," kata Auliansyah menambahkan.
Auliansyah menyebut pelaku selalu menonaktifkan akun usai berhasil melakukan aksi kejahatannya. Hal itu yang membuat kedua tersangka sulit tertangkap pada awalnya.Â
"Menurut keterangan dia dan pengecekan ke GoJek, setiap akun yang sudah dia lakukan (pakai untuk) aksinya kemudian dinonaktifkan. Si korban itu komplain ke GoJek itu sudah di-banded kan ya dia buat akun yang lain sampai dengan kejadian yang tertangkap saat ini," kata dia lagi.
Kronologi Kejadian
Sesuai informasi yang diterima tvOnenews, sebelumnya korban memesan produk laptop tipe Macbook Pro M1 Max 2021 pada tanggal 12 November 2021 sekitar pukul 14.30 WIB seharga Rp67.429.700.
Setelah proses pembayaran, barang tersebut dikirim dari pihak penjual (seller) dengan kurir Gojek Instant yang di-pickup di hari yang sama pukul 15:56 WIB. Tokopedia pun menginformasikan driver ojek online yang mengambil barang bernama Hendri Usman, sesuai dengan nama KTP terlampir.
Diperkirakan, pesanan akan diterima pembeli maksimal pada pukul 18:59 WIB. "Tapi kami tunggu sampai 23:30 tidak ada kabar," kata korban, Untung Aprilianto Putro.
Karena tak juga menerima pesanan yang sudah dipesan, korban pun meminta solusi ke tokopedia untuk investigasi. Dikarenakan dari tokopedia butuh waktu 3 hari kerja untuk proses investigasi, korban pun berusaha mencari pelaku sesuai alamat yang tertera di KTP driver ojol dan melaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca juga:Â Kurir Ojol yang Bawa Kabur MacBook Pro Rp67,4 Juta Ditangkap