Modus Komplotan Maling Gondol Ratusan Kilo Besi Proyek Kereta Cepat

Ilustrasi penangkapan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Erwin Kurniawan membeberkan modus para pelaku pencurian ratusan kilogram besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Deretan Kisah Pilu Pemilik Rental Mobil: Tewas Dikeroyok hingga Ditembak Mati

Mereka ternyata merobek seng yang digunakan sebagai penutup. Hal ini terungkap berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian. 

"Itu ada pagar yang ditutupi oleh seng, jadi seng itu dari sisi luar dia (pelaku) sobek," ucapnya kepada wartawan, Kamis, 11 November 2021.

Dikenal Gesit Gasak Motor di Parkiran Minimarket, Kentung Si Maling Gendut Dicokok Polisi

Kata Erwin, lokasi seng yang disobek lantas dipakai para pelaku untuk mengeluarkan besi dari area proyek. Baru mereka membawanya kabur. Besi dibawa para pelaku memakai mobil yang sebelumnya sudah disiapkan. Tapi, aksi mereka akhirnya dipergoki pekerja proyek yang curiga karena adanya aktivitas di luar area pagar. 

Konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Photo :
  • VIVA/Dusep Malik
Viral! Detik-detik Pajero Dicuri Komplotan Maling, Korban Langsung Buka Sayembara Rp10 Juta

"Curiga karena ada aktivitas di batas luar pagar, kemudian dicek memang kenyataannya ada aktivitas itu, dimana ada kendaraan, ada besi yang sudah ter-loading di atas pick up tersebut," katanya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan, besi yang diambil para pelaku merupakan besi penyangga konstruksi. Beberapa di antaranya telah jadi limbah. Dia menambahkan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini. Termasuk, mengejar tujuh pelaku yang buron. 

"Memang katanya itu potongan-potongan sebagai limbah, tapi kalau dilihat ukurannya enggak semuanya limbah, ada yang masih utuh 6 meter, itu kan penyangga konstruksi yang sudah jadi atau kalau mau dipakai lagi atau tidak kita belum tahu. Nama-namanya sudah ada, kami tinggal mencoba mencari keberadaan yang bersangkutan untuk dapat kami amankan," ujar Erwin lagi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang dicokok polisi buntut menggondol besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Komplotan ini bahkan mencuri ratusan ribu kilogram besi sejak bulan Juli lalu. 

"Total inventaris barang yang hilang seberat 118.081 kilogram. Kalau dirupiahkan mencapai Rp1 miliar," ujar Kapolsek Makasar, Komisaris Polisi T.F Hutagaol kepada wartawan, Rabu, 10 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya