Wajah Rampok Bersenpi di PIK Terekam CCTV, Ini Penampakannya

Penampakan wajah rampok bersenpi di PIK.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kasus perampokan bersenjata api (senpi) terhadap nasabah bank kembali terjadi. Kali ini, kejadian berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan Jakarta Utara, pada Rabu 10 November 2021.

Pasca Kericuhan di Tangerang, Petugas Larang Truk Menuju PIK 2

Dua orang pelaku perampok berhasil terekam CCTV dengan beraksi menggunakan modus kempes ban kendaraan milik korban.

Dalam rekaman tayangan video CCTV, dua perampok tersebut mengendarai sepeda motor dan menggenggam senjata api jenis pistol dan langsung menodongkan pistol ke arah korbannya saat beraksi.

2 Senjata Api Disita dari Pegawai Komdigi yang Lindungi Judi Online

Baca juga: Rampok Bersenpi Beraksi di KFC PIK, Uang Rp400 Juta Raib

Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser, membenarkan kasus perampokan bersenjata api tersebut.

Muannas Alaidid Bantah Tuduhan Said Didu Ada Masalah di PSN PIK 2

Menurutnya, kedua perampok tersebut juga menggunakan modus gembos ban kendaraan roda empat milik korban.

"Ada perampokan nasabah bank. Modus gembos ban," ujar Rinaldo dikonfirmasi, Rabu 10 November 2021.

Rinaldo mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci terkait kasus perampokan tersebut, lantaran masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan.

“Kita sudah olah TKP, masih pendalaman,” ujarnya.

Polisi menjaga suatu lokasi tempat kejadian perkara. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Sebelumnya diberitakan, perampokan dengan senjata api terjadi di depan pintu KFC Pantai Indah Kapuk, tepatnya di BCA Camar, Jakarta Utara pada Rabu, 10 November 2021 siang sekitar pukul 13.00 WIB. 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan mengatakan dirinya belum bisa merinci kronologis serta identitas pelaku dalam perampokan ini. 

Berdasar data yang dihimpun, pelaku perampokan disebut berjumlah dua orang, mereka mengendarai sepeda motor saat beraksi. Pelaku berhasil menggondol uang Rp400 juta dari korban yang diduga baru menarik uang tersebut.

"Anggota sedang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) Nanti kalau sudah selesai semua baru (disampaikan)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya