Berusaha Kabur, Penjambret Tabrak Satpam Perumahan hingga Terpental
- VIVA/Dani
VIVA – Seorang satpam perumahan ditabrak komplotan jambret hingga terpental di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Bekasi Kota, Jawa Barat. Hal ini viral di media sosial Instagram.
Kejadian ini di-posting antara lain oleh akun Instagram @warungjurnalis. Menurut akun tersebut, kejadian ini disebut terjadi Selasa, 9 November 2021. Penjambret berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor berkelir merah.
"Iya benar, yang dijambret itu handphone milik ibu rumah tangga," kata Kapolsek Jatiasih Komisaris Polisi Abriansyah, Rabu, 10 November 2021.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran warga dengan pelaku. Video kejadian itu diunggah di akun instagram @peristiwa_sekitar_kita. Mulanya, dua orang remaja yang menggunakan motor matic merah berpapasan dengan korban yang diboncengi oleh anaknya menggunakan motor matic.
Tak lama, dua pelaku menjambret ponsel yang dipegang oleh NA. Pelaku langsung melarikan diri. Korban berusaha mengejar dengan memotong jalan.
Korban sempat berupaya mencegat pelaku di pintu portal perumahan, namun pelaku berhasil melarikan diri. Pelaku berhasil lolos dari kejaran warga. Kemudian di depan pintu masuk pemukiman, pelaku terlihat menabrak petugas keamanan.
"Soal penabrakan petugas keamanan kami masih melakukan penyelidikan, korban NA saat kejadian sedang melintas berkeliling jalan bersama anaknya," kata Abriansyah.
Saat ini, korban sudah melaporkan kejadian tersebut. Menurut kesaksian korban hanya ponsel miliknya yang dijambret. "Yang dijambret cuma ponsel," katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan kejadian ini. "Masih dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah diamankan kami rilis," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Purnomo kepada wartawan, Rabu, 10 November 2021.
Heri menambahkan, semua petunjuk diperiksa guna mengungkap kasus ini. Salah satunya dengan mengidentifikasi pelaku lewat rekaman video dari kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di lokasi kejadian. "Semua petunjuk dicek untuk ungkap kasusnya," kata Heri.