2 Pedagang Sembako di Pasar Malabar Saling Tikam, Begini Kronologinya
- pixabay
VIVA – Diduga akibat persaingan dagang, 2 pedagang sembako di Pasar Malabar saling tikam. Pelaku R (51) tega menusuk AS (43) berkali-kali hingga bersimpah darah. Salah satu korban lainnya, P yang berniat melerai cek-cok tersebut menjadi korban penusukan R. persitiwa itu terjadi pada Selasa (2/11) pagi di Pasar Malabar, Kecamatan Cobidas, Kota Tangerang. Kedua korban, AS dan P, langsung dilarikan ke RS terdekat.
Kronologi Kejadian Penusukan Antar Pedagang Sembako
Keributan antarpedagang itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB (2/11). Saat itu, aktivitas perniagaan di pasar sedang ramai pengunjung. Sebelum kejadian, R dan AS diketahuinya baru saja kembali dari toilet pasar. Tiba -tiba saat berada di depan lapaknya, R menusuk AS tanpa perlawanan dari belakang. Korban ditusuk berkali-kali hingga banyak mengeluarkan darah. Korban lainnya yakni P, seorang pedagang tempe yang berusaha melerai keributan itu malah terkena tusukan di bagian dada.Â
Pelaku Kabur Setelah Melakukan Penusukan
Setelah menusuk dua korban, yang juga pedagang pasar disitu selanjutnya, pelaku R, langsung pergi meninggalkan pasar dengan mengendarai sepeda motornya. Istrinya sempat berupaya menenangkan pelaku R, namun pelaku malah mendorong dan meninggalkannya. Tokonya langsung ditutup sama istri pelaku.
Kedua korban yakni P dan AS terkapar dengan bersimbah darah. Korban pedagang tempe dibawa ke Puskesmas terdekat dan korban pertama dibawa ke RSUD Tangerang Kota. Diketahui bahwa keduanya merupakan pedagang sembako. Jaraknya pun berdekatan hanya selisih 5 kios. Toko korban di blok C3 no 7, sedangkan toko pelaku C5 nomor 7.Â
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono membenarkan adanya peristiwa salah paham tersebut yang berujung penusukan kepada kedua korban. Kini pihaknya tengah mendalami peristiwa tersebut. Pelaku saat ini masih dalam proses pengejaran oleh Polsek Jatiuwung dan Polres Metro Tangerang. Pihaknya juga telah melakukan olah TKP. Barang bukti dari identitas semua sudah dipegang polisi termasuk pisau untuk melakukan penusukan. Karena diketahui bahwa saat pelaku kabur, pisau yang digunakan untuk menusuk korban tertinggal.