Tawuran Pecah di Kampung Bahari Tanjung Priok, Pemuda Tewas Dibacok
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Aksi tawuran antar pemuda kembali pecah di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu 3 November 2021 dini hari. Satu pemuda diketahui tewas mengenaskan bersimbah darah akibat bacokan senjata tajam di punggung hingga tembus ke dada.
Korban tewas diketahui berasal dari geng Solo Bane, Kampung Bahari yang berinisial SR alias Dopank.
Saksi mata yang enggan disebutkan namanya melihat jelas peristiwa tawuran maut yang terjadi pada pukul 02:00 WIB.
"Itu yang tawuran anak Solo Bone, tapi nggak tahu lawannya dari mana. Yang meninggal juga dari Solo Bone," ujarnya.
Menuruti saksi tersebut, beberapa hari lalu terjadi aksi saling serang antara pemuda di kawasan itu, namun tidak ada korban jiwa. Diperkirakan tawuran terjadi merupakan tindakan balas dendam kedua kubu.
"Itu anak yang nyerang yang kemaren juga masih lanjut mereka," ujarnya.
Saksi mata mengatakan, sebelum tawuran pecah, puluhan remaja dari pihak yang tak dikenal melakukan penyisiran gang-gang kecil di Kampung Bahari dengan menenteng celurit dan parang. Mereka seperti sedang mencari seseorang.Â
Beberapa pelaku juga membawa petasan dan kembang api yang kemudian dinyalakan untuk memancing pihak lawannya keluar.
 Â
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ghulam Nabhi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus tawuran yang menewaskan seorang pemuda Kampung Bahari.
"Kita masih cari keterangan saksi apakah itu pencurian atau tawuran, karena cuma satu orang," ujar Kompol Ghulam saat dikonfirmasi
Ghulam mengatakan korban dengan inisial SR alias Dopank ditemukan tewas terkapar di pinggir jalan sekitar lokasi, tidak ada warga yang berani mengantarkannya ke rumah sakit.
Hingga polisi datang ke lokasi, barulah para petugas yang membawa korban tersebut ke rumah sakit.
Â
Berdasarkan data polisi, SR tewas karena mengalami luka tusuk dari bagian punggungnya hingga tebus ke bagian dada.