Komplotan Maling Mobil Mewah dengan Modus Baru Sikat Jeep Rubicon

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani
Sumber :
  • ANTARA/ I.C.Senjaya

VIVA – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus seorang anggota komplotan pencuri mobil mewah dengan modus memasang alat Sistem Pemosisi Global (Global Positioning System/GPS) pada mobil yang jadi incaran mereka.

Mengungkap Mobil Mewah Menteri Dikti Satryo Soemantri saat Kabur dari Demo Karyawan

"Ini modus baru: mobil yang diincar dipasangi GPS, dan diketahui lokasinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djuhandani di Semarang, Selasa, 2 Novembeer 2021.

Satu tersangka, berinisial R, berperan sebagai pemetik atau pelaku yang mencuri mobil berdasarkan atas titik GPS yang sudah dipasang di mobil itu. Dia membawa kabur sebuah Jeep Rubicon milik seorang warga Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil penyelidikan, mobil hasil curian itu berada di Bandung untuk dijual kembali.

Petani Ini Curi 5 Potong Kayu Bikin Negara Rugi Rp2 Juta Terancam 5 Tahun Penjara, Warganet Senggol Kasus Harvey Moeis

Tersangka mendapatkan perintah dari seseorang untuk mencuri mobil yang sudah ditarget sesuai dengan titik GPS. Pelaku yang memerintah dan memberi informasi tentang mobil yang jadi target itu sedang mendekam di tahanan Polda Metro Jaya atas sangkaan kasus penipuan dan penggelapan.

Jeep Wrangler Rubicon

Photo :
  • VIVAnews/Randi Aditya
Setelah Viral Mobil RI 36 Raffi Ahmad Pamer Mobil Baru

Penyidik masih mendalami modus pemasangan alat GPS yang dipasang di mobil yang menjadi target komplotan itu. Ada satu lagi mobil yang sudah ditarget oleh komplotan ini. Berdasarkan titik GPS yang diperoleh dalam pengembangan penyelidikan perkara ini, mobil itu berada di Wonosobo.

Ia menyebut ada beberapa cara yang digunakan untuk memasang GPS di mobil mewah yang jadi target pencurian. Ada dugaan keterlibatan bengkel tempat mobil-mobil mewah itu biasa menjalani perawatan atau perbaikan. (ant)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari (Doc: Zoom Meeting/Natania Longdong)

Tanah Longsor di Pekalongan, BNPB: 17 Korban Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan sebanyak 17 korban tanah longsor di Pekalongan berhasil dievakuasi.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025