Pasutri Bawa Anaknya Curi Tabung Gas, Terekam CCTV
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pasangan suami istri (pasutri) membawa kedua anaknya mencuri tabung gas ukuran 3 kilogram di Jalan Kwitang 4 Ujung, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu kemarin, 30 Oktober 2021, sekitar pukul 16.55 WIB. Aksi pencurian itu pun terekam kamera CCTV di lokasi.
Yani, pemilik warung menceritakan, saat itu ia sedang duduk di samping warungnya dan tidak menyadari ada pelaku membawa kabur tabung gasnya. Aksi pencurian itu terjadi saat pemilik warung tengah membuat makan pesanan orang.
"Saya lagi duduk di samping warung melipat dus ada pesanan snack buat pengajian," kata dia saat dikonfirmasi, Senin 1 November 2021.
Dalam rekaman CCTV, saat menjalani aksinya keluarga pelaku yang mengendarai sebuah sepeda motor matik itu tampak sempat melihat ke sekeliling. Mulanya, aksi itu tak berhasil lantaran ada beberapa orang yang melintas.
Aksi pencurian yang disaksikan oleh dua orang anak mereka itu pun berhasil. Seusai mengambil tabung gas, keluarga tersebut langsung tancap gas dan kabur.
Aksi pencurian itu dilakukan oleh seorang perempuan. Sementara suami dan anak-anaknya menunggu di atas motor.
"Enggak ada 10 menit saya balik lagi, regulator sudah kelepas," ungkap Yani.
Ketika ingin melayani pembeli, Yani baru sadar kalau tabung gas sudah tidak ada di dekat warung seblaknya. Ia lantas mengecek CCTV yang ada di sekitat lokasi dan melihat ada satu keluarga mencuri tabung gas.
"Udah enggak usah lah. Enggak mau lapor, namanya belum rezeki saya, mau diapain," tegas dia.
Aksi pencurian ini viral di sosial media instagram. Aparat kepolisian dari Polsek Senen yang mengetahui insiden itu pun bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Kapolsek Senen Kompol Ari S menambahkan, pihaknya sudah menangkap pasutri yang mencuri tabung gas tersebut.
"Sudah diamankan, nanti kami akan ekspose ya," tuturnya.
Baca juga: Penembak Dantim Bais TNI di Aceh Berprofesi Sebagai Tukang Cukur
Modal Pistol Mainan Pencuri Gasak Emas dan Uang Milik PNS di Aceh
Warga asal Kota Langsa berinisial AM (38) ditangkap oleh polisi usai mencuri 12 mayam atau 39 gram emas serta uang Rp 6,3 juta milik seorang PNS di Kuta Alam, Banda Aceh.
