Ada Luka Lebam Ditubuh Wanita Tua yang Diduga Dibunuh Anaknya

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Wanita tua dengan inisial RKZ (72 tahun) ditemukan tewas terkapar di dalam rumahnya di Jalan Akik, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 29 Oktober 2021. Korban diduga dibunuh anak kandungnya sendiri A (36 tahun) yang alami gangguan jiwa.

Pilih Kampanye Akbar di Cengkareng, Dharma: Kami Tak Mampu Sewa Tempat yang Mahal

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, polisi temukan sejumlah luka lebam di tubuh korban.

"Tadi korban ditemukan dalam keadaan mengeluarkan darah dari hidung. Dari kepala memar aja. Sementara ya tapi kita masih kita kirimkan ke Kramat Jati untuk hasil autopsi," ujar Bintang dikonfirmasi, Jumat 29 Oktober 2021.

Dipicu Cemburu, Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suami

Baca juga: Wanita Ditemukan Bersimbah Darah di Cengkareng, Diduga Dibunuh Anak

Bintang mengatakan penemuan jasad korban berawal dari anak korban yang terduga pelaku A, memberi tahu kepada tetangganya bahwa ibunya telah meninggal dan terkapar di dalam rumahnya.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

"Anaknya sendiri atau terduga pelaku ini yang melaporkan ke tetangganya bahwa ibunya jatuh bilangnya, jatuh dan meninggal. Tapi kan di TKP ada bekas lebam," ujarnya.

Bintang mengatakan, luka lebam yang ditemukan pada tubuh korban cukup banyak, dalam proses pemeriksan tubuh korban diketahui luka lebam korban berada di tangan dan dekat siku, kepala bagian samping agak ke belakang dekat dengan telinga.

"Sementara dugaan korban diserang dengan tangan kosong dan benda tumpul, karena tidak ada sampai luka lecet ataupun luka terbuka gitu nggak ada," ujarnya.

Polisi saat melakukan olah TKP. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Diketahui, wanita tua RKZ ditemukan tewas di rumahnya yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. Terduga pelaku berinisial A melaporkan penemuan mayat tersebut ke tetangganya sendiri pada pukul 10.00 WIB pagi Jumat 29 Oktober 2021.

Polisi menduga sang anak telah melakukan penyerangan kepada ibunya sendiri, hal tersebut dicurigai lantaran terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan yang jika telat mengkonsumsi obat-obatan maka penyakitnya akan kambuh dan mengamuk secara fisik dan bahkan tidak segan menyerang orang lain.

Guna mengusut tuntas kasus ini, terduga A sudah diamankan ke Mapolsek Cengakreng untuk keterangan lebih lanjut. Sementara jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya