Kamar Kontingen PON XX Papua asal NTB Dijarah Maling

Polisi memeriksa kamar kontingen PON XX asal Nusa Tenggara Barat di Wisma Anggrek, Kabupaten Merauke, Papua, pada Rabu malam, 13 Oktober 2021, tak lama setelah ruangan dibobol oleh maling dan sejumlah barang di dalamnya dijarah.
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Kamar milik anggota kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua asal Nusa Tenggara Barat dilaporkan dibobol maling dan sejumlah barang berharga di dalamnya dijarah, Rabu, 13 Oktober 2021. Kamar di Wisma Anggrek, Kabupaten Merauke, itu ditempati anggota kontingen bernama Fatanah.

Dikenal Gesit Gasak Motor di Parkiran Minimarket, Kentung Si Maling Gendut Dicokok Polisi

Menurut polisi, maling masuk ke kamar dengan cara merusak jendela kemudian menjarah ponsel, uang tunai, tas ransel, dan dompet yang berisi segala identitas korban.

Ketua Klaster Merauke PON XX Papua, M Nur Haedin, mengaku yang kali pertama mendapat laporan kejadian pencurian itu dari korban. Korban bahkan sempat melihat si maling keluar dari kamar.

Pilih yang Ganteng, Beragam Modus Dosen di Lombok Diduga Cabuli 10 Mahasiswa

"Pak Fatanah yang sedang tertidur, kaget melihat sosok orang keluar dari jendela dan meneriaki pencuri tersebut. Pencuri berhasil kabur dengan melompati tembok belakang," ujarnya.

Dia menyayangkan tidak adanya penjagaan di Wisma hingga dini hari sehingga membuat pencuri leluasa masuk dan menggasak barang-barang para kontingen. Dia lantas segera melaporkan peristiwa itu kepada polisi.

Viral! Detik-detik Pajero Dicuri Komplotan Maling, Korban Langsung Buka Sayembara Rp10 Juta

Haedin berharap agar petugas dapat menangkap pelaku pencurian itu. Dia juga menyesalkan lemahnya sistem penjagaan di lokasi penginapan kontingen dan rombongan. "Saya selalu Ketua Cluster Merauke waswas sehingga kami berkumpul dulu di rumah Posko NTB yang kami kontrak," katanya.

Kendaraan yang diduga jadi pemicu penembakan bos rental mobil

Deretan Kisah Pilu Pemilik Rental Mobil: Tewas Dikeroyok hingga Ditembak Mati

Rental mobil menjadi solusi mudah bagi masyarakat yang ingin bepergian tapi belum memiliki kendaraan pribadi. Sayangnya, ini dimanfaatkan untuk tindak kejahatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025