Rampok dan Aniaya Pelajar, Sopir Angkot di Jakarta Barat Buron

Polisi saat melakukan olah TKP.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Kasus percobaan perampasan dan penganiayaan dilakukan supir angkot terhadap seorang pelajar siswi SMA di kawasan Kalideres Jakarta Barat. Korban DY saat peristiwa itu naik angkot 06 Jurusan Kota-Kamal yang disopiri pelaku.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Korban kemudian diajak mutar-mutar oleh pelaku di kawasan Kalideres. Ketika itu, di dalam angkot hanya pelaku dan korban yang merupakan satu-satunya penumpang.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Haris Sanjaya mengatakan, berdasarkan laporan keluarga korban, DY saat itu duduk di samping pelaki sopir.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

“Korban yang sudah merasa resah, kemudian menelpon orang tuanya secara video call di samping sopir. Saat itu juga supir angkot memukul kepala korban dengan kunci roda," kata Haris di Mapolsek Kalideres Jakarta Barat, Selasa malam, 12 Oktober 2021.

Polisi saat melakukan olah TKP.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

Haris menjelaskan kejadian percobaan perampasan tersebut terjadi pada Minggu malam 10 Oktober 2021. Saat itu korban usai mengikuti pembelajaran olah raga yang diadakan di sekolahnya.

Saat kejadian, pelaku membawa korban sampai ke kawasan CBC Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Korban yang mencurigai kelakuan pelaku memberanikan diri lompat dari mobil angkot yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi.

“Pelaku saat itu sudah berhasil merampas Hp korban, korban yang ketakutan kemudian melompat dari angkot dan ditolong oleh warga sekitar," jelas Haris.

Pun, berdasarkan keterangan warga, polisi mengetahui pelaku kabur dengan angkot yang dikendarainya ke Tol Kapuk arah Bandara Soekarno Hatta.

“Kita kejar sampai ke tol. Ternyata di tol itu kita temukan angkot yang di kendarai pelaku sudah terguling di bahu jalan," kata Haris.

Haris mengatakan berdasarkan keterangan pihaknya juga ditemukan barang bukti sandal jepit pelaku dan HP korban di semak-semak pinggir tol tersebut. “Barang bukti mobil angkot, HP korban dan sandal pelaku kita bawa ke Mapolsek" ujarnya.

Sementara, pelaku berhasil menghilang tanpa jejak di semak-semak yang ada di pinggir tol kemudian menyusup ke pemukiman warga.

Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan mengatakan pihak Polsek Kalideres dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan perburuan terhadap pelaku. Polisi sudah ketahui identitas pelaku dan kini dalam proses pengejaran.

“Tim Gabungan telah melakukan olah TKP, di mana korban ditemukan. Dan, tim menemukan petunjuk mengarah ke orang yang identitasnya sudah diketahui," katanya.

Sementara, kondisi korban menurut Hasoloan hingga kini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit akibat luka pukul di kepala oleh pelaku.

"Jadi, ada semacam trauma psikologis. Tapi, kondisinya sampai sejauh ini telah stabil," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya