Takut Diamuk Massa, Pencuri Mobil Kabur dan Jatuh ke Sungai Brantas
- VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Terduga pencuri mobil pick up box Dani Setiawan kabur ke kawasan Pasar Burung Splendid, Jalan Majapahit Kota Malang, lantaran diduga takut diamuk massa. Dalam pelariannya itu, dia terjatuh ke Sungai Brantas di bawah Jembatan Majapahit.
"Kabarnya dia baru menyerempet mobil dan motor. Kemudian mungkin karena takut, dia tancap gas. Tapi kemudian menabrak tiang listrik," kata Nur, saksi mata di lokasi.
Nur mengatakan, pria itu tidak lompat dari jembatan. Melainkan masuk ke kawasan Pasar Burung lalu turun menyusuri sungai. Saat di tepian sungai dia jatuh terperosok. Sesaat kemudian warga yang mengetahui langsung memberikan bantuan dan menghubungi Polsekta Klojen untuk bantuan evakuasi.
"Ada yang mengejar mungkin dia takut. Kemudian dia lari ke arah sungai, tidak lompat. Tahu-tahu dia terkapar di tepi sungai. Mungkin karena jatuh di sungai pas lari itu, dia cedera dan kecapekan. Kalau lompat hanya ada dua kemungkinan dia meninggal dunia atau patah tulang yang jelas dia tidak lompat dari jembatan," ujar Nur.
Saksi mata lainnya, penjual jangkrik dan pakan burung Mulyono (28), mengatakan saat pelarian usai menabrak tiang listrik pria itu melintas tepat di depan kiosnya. Beberapa warga sempat mengejar pelaku sebelum akhirnya dia terjatuh sendiri.
"Tidak melompat ke sungai dari jembatan. Tapi lari lewat depan sini (kios) turun menyusuri sungai dan tahu-tahu dia sudah terjatuh dan dievakuasi polisi dan PMI," tutur Mulyono.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Malang Kota Iptu Saiful Ilmi mengatakan, terduga pelaku pencurian pick up box itu lari dari arah Utara ke Selatan. Diduga pelaku kurang konsentrasi sehingga menabrak tiang Telkom. Kemudian pengemudi ini melarikan diri.
"Saat ini pengemudi sudah diamankan. Dia laka tunggal tidak ada pengendara lain yang ditabrak. TKP pencurian mobil pick up box di Jalan Gatot Subroto, Kota Malang," kata Ilmi.
Jelang Akhir Tahun, Polisi Ingatkan Masyarakat agar Waspada Aksi Kejahatan Ini
Masyarakat diminta untuk tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam kendaraan.
