Pria Tewas Mengambang di Cengkareng, 8 Pemuda Ditangkap Polisi

Mayat pria mengambang di Kali Tanggul Cengkareng Jakarta Barat ditemukan
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Unit Reskrim Polsek Cengkareng Jakarta Barat mengamankan 8 pemuda setelah penyelidikan ditemukannya seorang pemuda Ronald Siagian (24) yang ditemukan tewas mengambang di kali Tanggul Cengkareng.

Presiden Ukraina Bagikan Video Tentara Rusia Bakar Tentara Korut yang Tewas

Jenazah Ronald Siagian ketahui ditemukan pada Jumat 1 Oktober 2021.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang membenarkan hal tersebut. Pihaknya menangkap 8 pemuda terduga pelaku pengeroyokan dan pelemparan korban ke Kali tanggul.

Ledakan Bom di Thailand, 3 Tewas Puluhan Orang Luka-luka

"Sudah ada yang diamankan 8 orang," ujar Bintang pada saat dikonfirmasi, Minggu 3 Oktober 2021.

8 orang yang diamankan tersebut hingga kini masih dalam proses penyelidikan intensif oleh polisi. Mereka diamankan di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat.

Polisi: Suami di Cengkareng Bunuh Istrinya dalam Kondisi Hamil

"Masih dalam pemeriksaan ya sampai sekarang. Besok saya sampaikan ke teman-teman," ujarnya.

Dikeyahui berdasarkan keterangan saksi mata sekitar lokasi korban sempat dikeroyok oleh anak punk. Namun polisi hingga kini masih belum tahu penyebab perkelahian antara korban dan para pelaku.

"Si korban ngobrol sama beberapa anak punk pakai bahasa Sunda yang dia enggak ngerti. Habis itu mungkin ada cekcok atau gimana, akhirnya si korban sama temannya ini dikeroyok juga," ujar saksi mata.

Selain mengeroyok korban, ternyata ada satu korban lainnya yang merupakan teman si korban tewas itu dan kabur dari pengeroyokan.

Si korban kedua itu berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir kali dan menghindari amukan para anak punk.

"Temannya dilempar ke kali dan berenang terus dia minggir naik ke atas lihat situasi anak punk sudah hilang," ujarnya.

VIVA Militer: Pasukan Korea Utara di Rusia

Pejabat AS: Ratusan Tentara Korea Utara Tewas Saat Bertempur Melawan Ukraina

Pasukan Korea Utara yang dikirim untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina dilaporkan telah menderita banyak korban dengan ratusan prajurit tewas atau terluka.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024