Melawan Saat Ditangkap, Perampok Toko Emas di Medan Ditembak Mati

Garis polisi di lokasi toko emas yang dirampok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA – Tim gabungan kepolisian berhasil mengungkap pelaku perampokan bersenjata api yang menggasak toko emas di Pasar Simpang Limun, di Jalan SM Raja, Kota Medan, Sumatera Utara. Satu orang di antaranya terpaksa ditembak mati karena coba melawan petugas.

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

"Iya betul satu orang dilumpuhkan tim dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan di Medan, Selasa 14 September 2021.

Hadi menjelaskan pelaku ditembak mati berinsial H. Sedangkan, tiga pelaku lainnya, belum memberikan keterangan secara detail.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

"H berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas saat melakukan pra rekon untuk menunjukan arah pelarian dan titik kumpul terakhir pelaku-pelaku yang lainnya," jelas Hadi.

Sebelumnya,  aksi perampokan terjadi pada Kamis siang, 26 Agustus 2021 di dua toko emas yang berada di Pasar Supermarket Simpang Limun. Dalam kejadian itu, pemilik toko kehilangan 7 kilogram emas murni yang ditaksir seharga Rp5 miliar. 

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Para pelaku yang berjumlah empat orang itu melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api. Usai melakukan aksinya tersebut para pelaku langsung kabur dan sempat menembak seorang penjaga parkir yang coba menghalau para pelaku itu.

Komplotan perampok toko emas Mas Aulia Chan dan Masrul F beraksi di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 26 Agustus 2021. Kawanan perampok ini melakukan aksiya sekitar pukul 14.00 WIB.

Kakak ipar pemilik toko emas yang dirampok, Sri Kendari yang menyaksikan perampokan itu mengatakan peristiwa itu berlangsung cepat. Para pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang dan pendek. 

"Empat orang perampok tadi masuk ke toko adik ipar saya merampok dan membawa kabur emasnya," ujar Sri di lokasi kejadian perampokan tersebut.

Kompol (Anumerta) Ryanto Ulil Anshar.

Sebelum Ditembak Mati AKP Dadang, Kompol Ulil Curhat Tugasnya Berat dan Minta Izin Berhenti jadi Polisi

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024