Pelaku Pembunuhan Perempuan di Hotel Picasso Inn Ditangkap
- VIVA/Vicky
VIVA – Terduga pelaku pembunuhan terhadap perempuan di kamar hotel Picasso Inn di Cipete Selatan, Cilandak berhasil ditangkap. Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah.
Kejadian tersebut diketahui setelah penemuan sesosok mayat di hotel tersebut pada Sabtu sore, 4 September 2021.
“Pukul 22.30 WIB, seluruh tim sudah mendapatkan kesimpulan terduga pelaku dan pukul 01.00 WIB Tim Satreskrim Polrestro Jaksel yang dipimpin Kasat Reskrim melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku,” ujar Azis dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Minggu, 5 September 2021.
Kapolres bersyukur, pengungkapan kasus pembunuhan ini bisa dilakukan tim Polres Jaksel dalam waktu kurang dari 24 jam. “Alhamdulillah, Kurang dari 24 jam Jajaran Polrestro Jaksel berhasil mengungkap misteri pembunuhan seorang wanita di sebuah Hotel di daerah Cipete Jaksel,” kata dia.
Kombes Pol Azis mengungkapkan, setelah mendapati laporan adanya dugaan pembunuhan di sebuah kamar hotel, pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil analisis petugas yang berada di lokasi kejadian, kemudian keterangan dari para saksi dan informasi di lapangan, aparat kepolisian berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan. Lebih lanjut, Azis akan membeberkan informasi selengkapnya terkait dengan terduga pelaku ditangkap dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan ditemukan di sebuah kamar hotel Picasso Inn di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu sore, 4 September 2021.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah di lokasi mengatakan, mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan.
Sesosok mayat itu diketahui berjenis kelamin perempuan. Ditemukan kali pertama oleh seorang pegawai hotel yang hendak mengecek kamar di lantai 1 itu.
Penyelidik Kepolisian Sektor Cilandak dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki penyebab kematian wanita itu meski diduga kuat korban pembunuhan.
Baca juga: NIK Presiden Bocor, LPSK: Kedaulatan Data Pribadi Warga Terancam
