Warga Blitar Digegerkan Temuan Mayat Wanita dalam Karung
- ANTARA Jatim/ HO-Humas Polsek Ponggok
VIVA – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota menyelidiki kasus temuan wanita yang tewas terbungkus dalam karung di kawasan hutan sengon, Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kepala Polsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengemukakan temuan wanita itu berawal dari laporan warga adanya peristiwa orang gantung diri, di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok tersebut.
"Kami ke TKP (tempat kejadian perkara) Desa Kawedusan ada orang gantung diri. Setelah itu, anggota melaksanakan kegiatan olah TKP, dan 50 meter ada sepeda motor di tengahnya ada karung," katanya, di Blitar, Rabu.
Ia menambahkan, anggota juga langsung ke lokasi sepeda motor tersebut. Anggota curiga, sebab secara penampakan fisik di karung seperti manusia.
Saat didekati dan dilakukan pengecekan di lokasi tersebut, ternyata karung itu benar berisikan seorang wanita sudah meninggal dunia. Tubuh wanita itu dalam posisi tertelungkup di tempat dudukan kaki sepeda motor matik tersebut.
Dia menambahkan pada tubuh wanita itu juga tidak terlihat luka akibat benda tajam, namun di bagian wajah perempuan yang diperkirakan berusia 30 tahun itu mengalami memar.
Selain jasad wanita dalam karung itu, pihaknya juga mengurus korban gantung diri yang diturunkan dan dilakukan pemeriksaan dari luar. Petugas menemukan identitas atau kartu tanda penduduk di tubuh laki-laki itu yang berinisial HS, warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
HS yang berusia sekitar 45 tahun itu diketahui bekerja di sebuah peternakan tak jauh dari rumahnya.
Sedangkan karung yang digunakan untuk membungkus perempuan yang ditemukan sudah meninggal itu, juga karung bekas yang banyak ditemukan di peternakan.
Perempuan yang ditemukan meninggal di dalam karung itu berinisial DWL, warga Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Ia berusia sekitar 30 tahun.
Pihaknya belum bisa memastikan kaitan kedua jenazah yang ditemukan itu. Anggota hanya melakukan olah TKP, mengevakuasi para korban dan dibawa ke rumah sakit serta mengamankan sejumlah barang bukti.
Untuk barang bukti yang diamankan di antaranya satu unit sepeda motor, telepon seluler, tas, uang tunai Rp1.570.000 serta sejumlah barang lainnya. Saat ini, kasus itu sudah ditangani Polres Blitar Kota.
Lokasi temuan jenazah juga diamankan petugas dengan memasang garis polisi. Warga yang tidak berkepentingan juga tidak diizinkan untuk mendekat, untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (Ant/Antara)
Baca juga: Diancam Pisau dan Kaki Dibakar, Bocah Ini Jadi Korban Pencabulan
Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa
Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.
