Pengakuan Tersangka Pembunuhan Terapis yang Dikubur di Kolong Tol

Ilustrasi/Korban pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Tersangka pembunuhan seorang terapis bekam, Muhammad Al Rasyid mengaku bahwa dia membunuh dengan cara memukul wajah korban dengan tangan sebanyak dua kali hingga membekapnya sampai tewas.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

"Pertama memukul muka sebanyak dua kali dan belakang dipukul setelah korban terjatuh dan dibekap karena korban ini menggunakan cadar. Dibekap sampai dengan tidak bisa bergerak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di kepada wartawan, Jumat, 13 Agustus 2021.

Setelah korban tak sadar, tanpa tahu korban sudah tewas atau belum, pelaku menyeret korban ke sebuah lahan kosong. Di sana, tersangka menggali menggunakan tangan lalu menguburkannya.

DPR Sebut Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Brutal dan Sangat Ekstrem

"Itulah kemudian besoknya ditemukan oleh salah satu pemotong rumput menemukan jasad tertanam tapi tidak dalam, tangannya masih terlihat," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, identitas mayat yang ditemukan terkubur di kolong Jembatan Tol Jatikarya, Kampung Cimastis Jatisampurna, Kota Bekasi, akhirnya terkuak. Korban diketahui merupakan seorang tenaga terapis panggilan.

Dipicu Cemburu, Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suami

Warga bersama Kepolisian menemukan jasad wanita tanpa identitas itu di Jembatan tol Jatikarya, Kampung Cimatis RT 01 RW 07, Jatikarya Jatisampurna, Kota Bekasi pada Jumat, 6 Agustus 2021. Korban ditemukan dalam kondisi terkubur.

"Korban sudah diketahui identitasnya bernama Rizki Sukma Jayanti, seorang tenaga terapis panggilan," kata Kapolsek Jatikarya AKP Santri Dirga, ketika dikonfirmasi Minggu, 8 Agustus 2021.
 
 

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Pelaku membawa kabur motor dan ponsel korban.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024