Diduga Jadi Begal Motor, Oknum Polisi Diamuk Massa

Ilustrasi aksi pembegalan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Seorang oknum polisi berinsial JA (38) diamuk massa karena diduga menjadi begal motor. Dia diduga hendak merampas motor milik korban bernama Lismawati (32) di Dusun Lestari Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan  Bringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis, 22 Juli 2021, sekitar pukul 18.00 WIB.

Begal Sadis di Medan Ditembak Mati karena Melawan saat Ditangkap, 3 Pelaku Lain Buron

Berdasarkan data yang diperoleh, JA melakukan perbuatannya itu bersama rekan-rekannya. Anggota Polri yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan, itu menghentikan Lismawati dengan alasan sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dia tumpangi tersebut bermasalah.

Tidak mau sepeda motor dirampas oknum polisi itu bersama rekan-rekannya, Lismawati berteriak "maling-maling". Jeritan korban membuat perhatian warga sekitar.

Detik-Detik Begal Rampas Tas Isi Uang Rp30 Juta dan Kawasaki Ninja Milik Pria di Cengkareng

Baca juga: Sadis, Kawanan Begal di Bekasi Bacoki Korban Lalu Gondol Motornya

Mendengar teriakan korban, JA dan rekan-rekannya berusaha kaburr. Namun nahas, sepeda motor yang ditumpangi JA mogok tiba-tiba sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Ia pun menjadi bulan-bulanan warga.

Kawanan Begal Sadis di Medan Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak Mati

Mendapatkan informasi ada terjadi pembegalan, Unit Reskrim Polsek Beringin dan Satuan Reskrim Polresta Deli Serdang turun dan langsung menangkap JA.

"Pelaku JA sempat diamuk masa dan mengalami luka-luka serta tidak sadarkan diri," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, Jumat, 23 Juli 2021.

Selain itu, polisi menyita satu unit sepeda motor Honda Vario milik korban, satu unit handphone Oppo milik pelaku, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion milik JA, dan sebilah pisau milik JA.

Korban yang merupakan warga Truno Joyo Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan kemudian membuat laporan resmi ke Polsek Berigen. Guna proses hukum lanjutan atas tindakan kriminal yang dia alami.

Firdaus mengatakan polisi masih memburu rekan-rekan JA yang ikut terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan tersebut. Sedangkan JA yang merupakan warga Banyu Urip, Kelurahan Renggas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, kini menjalani perawat medis di rumah sakit Bhayangkara, Kota Medan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya