Pemuda di Tebet Gantung Diri Diduga Sakit TBC Bertahun-tahun

Foto Ilustrasi: TKP korban gantung diri (Istimewa)
Sumber :
  • IST

VIVA – R, pemuda berusia 28 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga kuat, pemuda tersebut mengakhiri hidupnya karena menderita penyakit yang sudah lama dan tak kunjung sembuh.

Kasus Investasi Bodong yang Timpa Bunga Zainal, Ini Perkembangannya...

Pemuda itu ditemukan tidak bernyawa lagi, di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu pagi 21 Juli 2021. Kapolsek Tebet, Kompol Alexander Yurikho Hadi mengatakan insiden bunuh diri itu pertama kali ditemukan oleh tetangganya saat ingin ke kamar mandi Rabu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Begitu hendak masuk, ia melihat korban sudah dalam keadaan menggantung. 

“Mendapati hal itu saksi langsung memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ada yang melakukan gantung diri, kemudian ketua RT melaporkan kejadian tersebut kepada KASPKT Polsek Tebet dan kemudian dilakukan cek olah TKP (tempat kejadian perkara) serta menurunkan Jenazah,” ujar Alex ketika dikonfirmasi, Rabu, 21 Juli 2021.

Polda Bali Bekuk Pelaku Usaha Pegadaian Ilegal di Jembrana

Baca juga: Kabareskrim Usut Dugaan Kartel Kremasi Biaya hingga Rp80 Juta

Petugas yang mendatangi lokasi mendapati korban dalam keadaan terikat dengan tali tambang warna hijau di besi panjang warna abu-abu, kurang lebih 2,5 meter.

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Dikatakan Alex, berdasarkan keterangan dari kakak korban, sebelum melakukan aksi gantung diri itu, ia dan korban sempat cekcok. Karena korbna meminta kuncu kamar, tapi tidak diberikan oleh kakaknya tersebut. 

“Tidak di temukan tanda luka di bagian tubuh korban,” katanya.

Alex menjelaskan motif sementara korban mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi.

“Pelaku bunuh diri mengalami depresi karena riwayat penyakit TBC yang menahun dan tidak kunjung sembuh,” katanya.

Usai ditemukan tewas jenazah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk penyelidikan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya