Siswi SMP Disetubuhi Berkali-kali oleh Ayah Tiri di Tambora

Ilustrasi kasus pencabulan
Sumber :

VIVA - Seorang ayah, Romansyah (42), mendatangi Mapolres Metro Jakarta Barat dan mengadukan perihal anaknya, gadis berinisial STA (15), yang dicabuli oleh ayah tiri berkali-kali di Tambora, Jakarta Barat.

"Saya melaporkan masalah yang terjadi sama anak saya. Anak saya 3 tahun ini tinggal sama ibu kandung dan ayah tirinya. Kemarin di rumah saya dia cerita sama istri saya atau ibu tirinya bahwa dia sudah dinodai atau disetubuhi sama ayah tirinya," ujar Romansyah di Mapolres Jakarta Barat, Kamis, 15 Juli 2021.

Romansyah mengatakan berdasarkan pengakuan langsung dari anaknya, putrinya tersebut telah dicabuli ayah tiri sejak lama. Saat itu, STA masih bersekolah kelas 7 SMP.

Romansyah mengatakan anaknya sampai takut mengaku kepadanya terkait hal tersebut lantaran pelaku mengancam akan menyakiti ibunya.

"Jadi pertama kali disetubuhi sekitar 13 tahun, 1 SMP ya. Dia cerita sama saya, dia takut karena waktu pertama itu diancam sama ayah tirinya kalau sampai dia ngomong nanti ibunya sakit," ujarnya.

Baca juga: Bejat, Ayah Cabuli Putri Kandungnya Sejak 2017

Akibat sering mengalami pencabulan oleh ayah tiri, Romansyah mengatakan anak gadisnya sampai depresi hingga sering termenung sendirian.

Kanit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Reliana Sitompul, membenarkan telah menerima laporan dugaan pencabulan anak di bawah umur tersebut langsung dari ayah korban di Mapolres Metro Jakarta Barat.

DPR Minta Badan Gizi Nasional Awasi Ketat Distribusi Makan Bergizi Gratis

"Bapaknya tadi melaporkan bahwa anaknya telah disetubuhi dan dilakukan oleh bapak tirinya sejak anak kelas 1 SMP. Dengan laporan tersebut kita akan melakukan penyelidikan dulu," ujar Reliana.

Reliana mengatakan pihanya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut, dan mendatangi TKP. Jika terduga terbukti melakukan tindak pidana, maka akan ditangkap.

12 Santri Dicabuli, Kemenag: Ponpes Sri Muslim Mardatillah Jambi Tidak Ada Izin

"Iya laporan sudah diterima, segera kita tindaklanjuti dengan melakukan visum korban dan sekarang kita periksa saksi kemudian korban untuk dirujuk ke psikologi dan segera dilakukan penangkapan terhadap pelaku," ujarnya.

Siswa SMP Indonesia juara kompetisi Asia Pasifik.

Bangga, Siswa SMP Indonesia Juara Kompetisi JA SparktheDream Asia Pasifik

Siswa SMPN 6 Depok dan SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan meraih juara pertama dan kedua dalam ajang JA SparktheDream Social Challenge – 2024 Asia Pacific Final.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024