Kawanan Pencuri Gasak Minimarket dan Bobol ATM di Bekasi

Pencuri gasak minimarket dan bobol ATM di Bekasi.
Sumber :
  • VIVA/ Dani.

VIVA - Sebuah minimarket di Jalan Kampung Bedeng, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, digasak kawanan pencuri. Alhasil, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pun dibobol.

Detik-detik Wanita di Cilincing Terseret saat Pertahankan Motornya yang Dicuri Maling

Aksi pencurian yang terjadi pada Kamis, 24 Juni 2021, diketahui memasuki perkarangan minimarket dengan cara memanjat tembok dan membobol atap plafon. Bahkan, aksinya sempat merusak kamera CCTV.

"Kami tahunya saat pagi ketika ingin buka toko, tiba-tiba saya melihat mesin ATM-nya sudah terbongkar dan kotak duit yang ada di dalamnya udah enggak ada," kata salah seorang karyawan, Anton.

Warganet Geram! Komunitas Motor CB Ngajuk Klarifikasi usai Bikin Berantakan Minimarket: Mohon Dimaklumi

Anton menduga komplotan pencuri itu masuk dengan cara memanjat tembok belakang minimarket. Kemudian menjebol plafon yang ada di dalam toko.

Dugaan itu dikuatkan karena kondisi plafon di ruangan belakang rusak dan pintu belakang juga ikut rusak. Apalagi, mesin ATM itu baru saja diisi uang oleh petugas.

Karyawan Minimarket Curhat Harus Ganti Kerugian Barang Hilang usai Diserbu Komunitas Motor CB Nganjuk

Atas kejadian itu, Anton langsung melaporkan ke aparat setempat, diteruskan ke pihak kepolisian.

"Kita belum pastiin ada berapa pelakunya, karena kamera CCTV-nya rusak," katanya.

Baca juga: Mesin ATM di Minimarket Bekasi Dibobol Maling, Rp300 Juta Raib

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Barat, AKP Seno, membenarkan peristiwa tersebut. Korban juga telah melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

"Iya betul ada kejadian itu, korban sudah laporan kepada kami, kasus ini masih lidik," katanya.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sejumlah saksi-saksi juga masih diperiksa. Untuk kerugian, Seno tak menyebutkan.

Akan tetapi proses penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap identitas pelaku.

"Kerugian masih dihitung," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya