Sebelum Tembak Korban, Kawanan Si JP Mata Elang Ancam Pakai Parang

Pelaku JP, yang menembak remaja di Taman Sari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus penembakan seorang pelajar, MIS (18) di Taman Sari, Jakarta Barat. Salah satu tersangka, adalah JP, pelaku penembakan dan juga pimpinan kelompok yang mabuk tersebut.

Polisi yang Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang hingga Tewas Ditahan Dipatsus

Kapolsek Tamansari AKBP Iver Soon Manoaoh mengatakan, tiga tersangka lain adalah teman JP yang terbukti  
melakuan pemukulan terhadap korban.

"JP yang nembak, pimpinannya si JP. Iya benar, dia otaknya. Pimpinan genglah ya," ujar Iver di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis 24 Juni 2021.

Rumah Cawabup Solok Selatan Yulian Efi Ditembak OTK

Sementara, tiga tersangka lainnya yang berinisial HS (41), DT (35), dan FW (25). Mereka juga menjadi tersangka karena kepemilikan senjata tajam.

Namun, dari keterangan para tersangka sebelum penembakan, mereka sempat mengancam senjata tajam ke korban dan warga. Namun, ancaman ayunan senjata tajam itu tak mengenai korban.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

"Mereka bergerak sambil ngayunin parang karena masyarakat banyak yang berkerumun sambil mereka mendekati kendaraan. Jadi, yang apa hasil penyelidikan terakhir itulah mereka kemudian ada tiga yang aktif ngayun-ngayun senjata tajam," ujarnya.

Iver menyebut keempat tersangka ini telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan pemeriksaan sejak Rabu 23 Juni 2021 kemarin. 

Sementara, enam orang lainnya masih berstatus saksi. Mereka masih diamankan pihak kepolisian dan masih menjalani pemeriksaan intensif.

Untuk empat tersangka terjerat pasal berlapis yaitu UU Darurat No 12 Tahun 1951 dan UU tentang Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002. Selain itu, Pasal 338 juncto Pasal 53 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Diketahui, seorang pelajar berinisial MIS (18) ditembak orang tak dikenal di Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa 22 Juni 2021.

Peristiwa berawal karena remaja MIS menegur pelaku yang tengah minum miras bersama rekan-rekannya di wilayah perumahannya. Namun, pelaku yang tidak terima kemudian menembak korban sebanyak tiga kali.

Polisi kemudian bergerak cepat menangkap JP dan komplotannya di kawasan Jakarta Selatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya