Remaja Korban Penembakan Kritis di RSCM, Tubuhnya Ada 3 Lubang Peluru

JP, pelaku penembakan terhadap remaja di Taman Sari, Jakbar.
Sumber :
  • Istimewa/Andrew Tito

VIVA – Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap remaja MIS (18) di Taman Sari, Jakarta Barat. Polisi menyebut kondisi korban dalam kondisi kritis karena terdapat tiga lubang peluru di tubuhnya.

Rumah Cawabup Solok Selatan Yulian Efi Ditembak OTK

Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat, AKP Lalu Musti Ali mengatakan, korban menjalanu perawatan di di RSCM Jakarta.

"Masih kritis, masih di RSCM, ada tiga lubang peluru di tubuh korban," ujar Lalu Musti saat dikonfirmasi, Rabu 23 Juni 2021.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Menurut dia, dari laporan terakhir, tim dokter masih berupaya mengeluarkan salah satu peluru dari tubuh korban. Korban mengalami luka parah akibat salah satu peluru menembus bagian ketiak sebelah kiri.

"Ya, kalau kita lihat sih peluru masih di dalam kalau secara sepintas," lanjut Lalu.

Buntut Penembakan Siswa SMK, Mabes Polri Kirim Propam dan Itwasum ke Semarang

Korban MIS (18) diketahui seorang pelajar yang tinggal di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. MIS ditembak pada Selasa, 22 Juni 2021, sekitar pukul 01.00 WIB.

MIS ditembak pelaku yang lagi pesta miras tidak diterima ditegur karena sedang menenggak minuman keras di area depan rumahnya. Saat itu, korban meminta pelaku dan sembilan temannya agar pindah lokasi dan jangan mabuk di depan rumahnya.

Mereka termasuk pelaku penembak telah ditangkap polisi. Kini, mereka tengah menjalankan pemeriksaan. Total yang ditangkap ada 10 orang dengan rincian 8 pria dan dua perempuan.

Para pelaku diketahui berhasil diamankan di wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Dalam kasus ini, polisi amankan JP (46), yang diduga sebagai penembak MIS.
 

Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim.

Polisi yang Diduga Tembak Siswa SMK di Semarang hingga Tewas Ditahan Dipatsus

Pemeriksaan terhadap anggota kepolisian itu masih terus dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024